27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ditanya Prabowo soal Makan Gratis untuk Anak, Ganjar: Saya Tidak Setuju

PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo secara tegas menyatakan tidak setuju dengan program pemberian makan gratis terhadap anak-anak yang digaungkan pasangan calon presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar merespons pertanyaan Prabowo, saat menanyakan setuju atau tidak program pemberian makan gratis terhadap anak-anak.

“Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju Bapak, karena Bapak terlambat Pak,” kata Ganjar saat debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).

Ganjar menekankan, pencegahan stunting dapat dimulai dari dalam kandungan. Sehingga seharusnya mengoptimalkan pemberian gizi kepada ibu hamil.

Baca Juga :  Bawaslu Kalteng Catat 7 Temuan dan 1 Laporan Pelanggaran di Masa Kampanye

“Stunting itu ditangani sejak bayi masih dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau kemudian gizinya baik, mereka lakukan cek rutin maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat, anaknya pertumbuhannya dilihat,” ucap Ganjar.

Ganjar menyatakan, seharusnya Prabowo dapat menggaungkan program memberikan gizi lebih kepada ibu hamil. Bukan justru memberikan makanan gratis kepada anak-anak.

“Kalau Bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, saya baru setuju saya Pak. Nanti setelah itu dia akan lahir ibunya selamat karena diperiksa,” ujar Ganjar.

“Kalau sudah lahir dan tumbuh mungkin bukan stunting Pak, itu gizi buruk. Kalau gizi buruk Bapak mau memperbaiki boleh,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, debat kelima Pilpres 2024 mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Debat terakhir itu menampilkan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga :  Bantu Masyarakat Palestina, Prabowo Kirim Kapal Bantuan RS TNI AL

Debat berlangsung sebanyak enam segmen dengan durasi waktu 150 menit yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2). (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo secara tegas menyatakan tidak setuju dengan program pemberian makan gratis terhadap anak-anak yang digaungkan pasangan calon presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar merespons pertanyaan Prabowo, saat menanyakan setuju atau tidak program pemberian makan gratis terhadap anak-anak.

“Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju Bapak, karena Bapak terlambat Pak,” kata Ganjar saat debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).

Ganjar menekankan, pencegahan stunting dapat dimulai dari dalam kandungan. Sehingga seharusnya mengoptimalkan pemberian gizi kepada ibu hamil.

Baca Juga :  Bawaslu Kalteng Catat 7 Temuan dan 1 Laporan Pelanggaran di Masa Kampanye

“Stunting itu ditangani sejak bayi masih dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau kemudian gizinya baik, mereka lakukan cek rutin maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat, anaknya pertumbuhannya dilihat,” ucap Ganjar.

Ganjar menyatakan, seharusnya Prabowo dapat menggaungkan program memberikan gizi lebih kepada ibu hamil. Bukan justru memberikan makanan gratis kepada anak-anak.

“Kalau Bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, saya baru setuju saya Pak. Nanti setelah itu dia akan lahir ibunya selamat karena diperiksa,” ujar Ganjar.

“Kalau sudah lahir dan tumbuh mungkin bukan stunting Pak, itu gizi buruk. Kalau gizi buruk Bapak mau memperbaiki boleh,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, debat kelima Pilpres 2024 mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Debat terakhir itu menampilkan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga :  Bantu Masyarakat Palestina, Prabowo Kirim Kapal Bantuan RS TNI AL

Debat berlangsung sebanyak enam segmen dengan durasi waktu 150 menit yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2). (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru