PROKALTENG.CO-Cawapres Muhaimin Iskandar kembali menceritakan perjuangannya bersama mendiang Abdurrahman Wahid kala mendirikan Forum Demokrasi sehingga melahirkan Reformasi (Perubahan Jilid).
Pria yang akrab disapa Cak Imin mengklaim perjuangannya bersama Gus Dur mendirikan Forum Demokrasi itu telaj melahirkan reformasi yang dirasakan bangsa Indonesia saat ini.
“Dulu saya ikut bersama Gus Dur mendirikan Forum Demokrasi sehingga melahirkan Reformasi (Perubahan Jilid I),” kata Cak Imin di akun instagramnya, dikutip Kamis (30/11/2023).
Cak Imin kemudian kembali bercita- cita dengan menjadi cawapres nomor urut 1, ia ingin kembali menghidupkan semangat Forum Reformasi dengan tujuan agar perubahan jilid II terulang lagi.
Sama seperti kala dirinya berjuang bersama- sama mendiang Gus Dur, yang telah berhasil melahirkan reformasi di Indonesia ini.
“Insyaalloh, 2024 Perubahan jilid II kita lakukan! Saya, Mas Anies dan kalian semua adalah para pahlawan perubahan jilid II.. Salam Perubahan,” tegasnya.
Seperti diketahui, sebelum menjadi orang nomor satu di PKB, Cak Imin sesungguhnya selalu bertugas membawa barang-barang pribadi Gus Dur. Misalnya pegang tas dan lainnya.
Namun seiring bergulirnya waktu, Cak Imin akhirnya nekad menelikungi Gus Dur bahkan mendepaknya dari kursi Ketua Umum PKB.
Apalagi setelah berhasil menendang Gus Dur dari jabatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Cak Imin tak memperlihatkan sikapnya terhadap Gus Dur sebagai sang guru.
Bahkan hingga Gus Dur sebagai bapak bangsa memilih menepi dari hingar bingar politik dan menembuskan napas terakhirnya, pun Cak Imin tak datang untuk menemui dan meminta maaf kepada gurunya itu. (pojoksatu/jpg/hnd)
PROKALTENG.CO-Cawapres Muhaimin Iskandar kembali menceritakan perjuangannya bersama mendiang Abdurrahman Wahid kala mendirikan Forum Demokrasi sehingga melahirkan Reformasi (Perubahan Jilid).
Pria yang akrab disapa Cak Imin mengklaim perjuangannya bersama Gus Dur mendirikan Forum Demokrasi itu telaj melahirkan reformasi yang dirasakan bangsa Indonesia saat ini.
“Dulu saya ikut bersama Gus Dur mendirikan Forum Demokrasi sehingga melahirkan Reformasi (Perubahan Jilid I),” kata Cak Imin di akun instagramnya, dikutip Kamis (30/11/2023).
Cak Imin kemudian kembali bercita- cita dengan menjadi cawapres nomor urut 1, ia ingin kembali menghidupkan semangat Forum Reformasi dengan tujuan agar perubahan jilid II terulang lagi.
Sama seperti kala dirinya berjuang bersama- sama mendiang Gus Dur, yang telah berhasil melahirkan reformasi di Indonesia ini.
“Insyaalloh, 2024 Perubahan jilid II kita lakukan! Saya, Mas Anies dan kalian semua adalah para pahlawan perubahan jilid II.. Salam Perubahan,” tegasnya.
Seperti diketahui, sebelum menjadi orang nomor satu di PKB, Cak Imin sesungguhnya selalu bertugas membawa barang-barang pribadi Gus Dur. Misalnya pegang tas dan lainnya.
Namun seiring bergulirnya waktu, Cak Imin akhirnya nekad menelikungi Gus Dur bahkan mendepaknya dari kursi Ketua Umum PKB.
Apalagi setelah berhasil menendang Gus Dur dari jabatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Cak Imin tak memperlihatkan sikapnya terhadap Gus Dur sebagai sang guru.
Bahkan hingga Gus Dur sebagai bapak bangsa memilih menepi dari hingar bingar politik dan menembuskan napas terakhirnya, pun Cak Imin tak datang untuk menemui dan meminta maaf kepada gurunya itu. (pojoksatu/jpg/hnd)
