28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Ganjar: Semoga Calon Lain Mengikuti

PROKALTENG.CO – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) saat tengah safari politik di Lampung Tengah, Rabu (31/1). Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Merespons itu, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah yang diambil oleh pasangannya. Menurutnya, sikap tersebut menunjukan bahwa Mahfud adalah sosok pemimpin yang berintegritas.

“Saya hormat pada Pak Mahfud. Anda orang yang integritasnya hebat,” kata Ganjar saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ganjar juga berharap, keputusan Mahfud MD mundur dari kabinet diikuti capres-cawapres lainnya. Mereka yang masih menjabat sebagai menteri atau pejabat negara, sebaiknya mundur dari jabatannya untuk mengikuti kontestasi pemilu 2024.

Baca Juga :  Sandi Konsisten Tetap Diluar Lingkaran Penguasa

“Mudah-mudahan ini jadi contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban yang barangkali yang lain bisa mengikuti,” ucap Ganjar.

Disinggung apakah yang dimaksud Ganjar adalah Prabowo dan Gibran juga harus mundur, Ganjar membenarkannya. Kedua capres-cawapres itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo.

“Iya, termasuk. Siapapun yang saya omongkan sejak awal, mereka yang punya potensi conflict of interest sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud,” tegas Ganjar.

Menurut Ganjar, sebenarnya rencana mundurnya Mahfud MD tersebut sudah lama dibicarakan. Namun, Mahfud menunggu waktu yang tepat.

“Tapi meski baru mundur sekarang, apakah yang lain ada yang mundur lebih dulu? Kan tidak. Maka Pak Mahfud lah yang selalu pertama,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  AHY: Ada yang Merusak Hubungan SBY dengan Jokowi Lewat Kudeta Demokrat

PROKALTENG.CO – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) saat tengah safari politik di Lampung Tengah, Rabu (31/1). Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Merespons itu, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah yang diambil oleh pasangannya. Menurutnya, sikap tersebut menunjukan bahwa Mahfud adalah sosok pemimpin yang berintegritas.

“Saya hormat pada Pak Mahfud. Anda orang yang integritasnya hebat,” kata Ganjar saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ganjar juga berharap, keputusan Mahfud MD mundur dari kabinet diikuti capres-cawapres lainnya. Mereka yang masih menjabat sebagai menteri atau pejabat negara, sebaiknya mundur dari jabatannya untuk mengikuti kontestasi pemilu 2024.

Baca Juga :  Sandi Konsisten Tetap Diluar Lingkaran Penguasa

“Mudah-mudahan ini jadi contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban yang barangkali yang lain bisa mengikuti,” ucap Ganjar.

Disinggung apakah yang dimaksud Ganjar adalah Prabowo dan Gibran juga harus mundur, Ganjar membenarkannya. Kedua capres-cawapres itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo.

“Iya, termasuk. Siapapun yang saya omongkan sejak awal, mereka yang punya potensi conflict of interest sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud,” tegas Ganjar.

Menurut Ganjar, sebenarnya rencana mundurnya Mahfud MD tersebut sudah lama dibicarakan. Namun, Mahfud menunggu waktu yang tepat.

“Tapi meski baru mundur sekarang, apakah yang lain ada yang mundur lebih dulu? Kan tidak. Maka Pak Mahfud lah yang selalu pertama,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  AHY: Ada yang Merusak Hubungan SBY dengan Jokowi Lewat Kudeta Demokrat

Terpopuler

Artikel Terbaru