PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyukai kopi tidak hanya sebatas hobi bagi Mariyadi. Pria muda ini menjadikannya sebagai peluang usaha yang kini dijalankannya melalui stand kopi sederhana di Jalan Lawu, Kota Palangka Raya.
Ditemui pada Minggu (26/10/2025), Mariyadi mengaku mulai membuka usaha kopi karena ingin menyalurkan kecintaannya terhadap minuman berkafein tersebut. “Saya suka kopi dan terpikir ingin membuatnya menjadi sebuah bisnis,” tuturnya.
Stand milik Mariyadi menghadirkan menu andalan kopi susu gula aren yang banyak diminati pengunjung. Dari segi harga, ia menilai cukup terjangkau. Berkisar antara Rp8 ribu hingga Rp15 ribu per gelas.
“Untuk harga kopi yang saya jual menurut saya cukup standar,” ujarnya.
Penjualan kopi biasanya meningkat pada waktu-waktu tertentu. Terutama hari libur atau malam akhir pekan, ketika banyak warga datang untuk bersantai dan menikmati suasana malam.
Stand Bangoo Street Food ini berlokasi di halaman Rental PS Magnum, Jalan Lawu, Kota Palangka Raya, dan buka setiap hari mulai pukul 19.00 hingga 00.00 WIB.
Dalam hal promosi, Mariyadi saat ini masih memanfaatkan akun media sosial pribadinya, namun ia berencana membuat akun khusus untuk stand-nya tersebut.
“Iya menggunakan akun pribadi, untuk ke depannya saya akan membuat Instagram tersendiri khusus Bangoo Street Food,” katanya.
Mariyadi berharap, ke depan usahanya bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat. “Saya berharap usaha kecil kopi saya ini cita rasanya disukai orang,” tutupnya penuh harap. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyukai kopi tidak hanya sebatas hobi bagi Mariyadi. Pria muda ini menjadikannya sebagai peluang usaha yang kini dijalankannya melalui stand kopi sederhana di Jalan Lawu, Kota Palangka Raya.
Ditemui pada Minggu (26/10/2025), Mariyadi mengaku mulai membuka usaha kopi karena ingin menyalurkan kecintaannya terhadap minuman berkafein tersebut. “Saya suka kopi dan terpikir ingin membuatnya menjadi sebuah bisnis,” tuturnya.
Stand milik Mariyadi menghadirkan menu andalan kopi susu gula aren yang banyak diminati pengunjung. Dari segi harga, ia menilai cukup terjangkau. Berkisar antara Rp8 ribu hingga Rp15 ribu per gelas.
“Untuk harga kopi yang saya jual menurut saya cukup standar,” ujarnya.
Penjualan kopi biasanya meningkat pada waktu-waktu tertentu. Terutama hari libur atau malam akhir pekan, ketika banyak warga datang untuk bersantai dan menikmati suasana malam.
Stand Bangoo Street Food ini berlokasi di halaman Rental PS Magnum, Jalan Lawu, Kota Palangka Raya, dan buka setiap hari mulai pukul 19.00 hingga 00.00 WIB.
Dalam hal promosi, Mariyadi saat ini masih memanfaatkan akun media sosial pribadinya, namun ia berencana membuat akun khusus untuk stand-nya tersebut.
“Iya menggunakan akun pribadi, untuk ke depannya saya akan membuat Instagram tersendiri khusus Bangoo Street Food,” katanya.
Mariyadi berharap, ke depan usahanya bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat. “Saya berharap usaha kecil kopi saya ini cita rasanya disukai orang,” tutupnya penuh harap. (jef)