PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Berdasarkan data terbaru Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian Kota Palangka Raya terkait harga komoditas di Pasar Kahayan, ada sebanyak enam Komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang Perdagangan DPPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah mengatakan, ke enam Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah daging sapi murni dari harga Rp 150.000 perkilogram naik mejadi Rp 160.000 kilogram (kg). Kemudian daging ayam broiler yang dari harga Rp 39.000 perkilogramnya naik menjadi Rp 40.000 perkilogramnya, tidak hanya daging ayam saja telur ayam broiler juga mengalami kenaikan harga dari Rp 2.100 perbutir baik menjadi Rp 2.200 perbutirnya.
“Cukup beragam kenaikan harga komoditas di pasar, daging sapi mengalami kenaikan harga Rp 10.000, daging ayam broiler Rp 1.000, telur ayam Rp 100, cabe rawit Rp 20.000, bawang merah Rp 2.000 dan Ikan Gabus mengalami kenaikan sebesar Rp 30.000,” ungkapnya, Selasa (24/5).
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, di sektor bumbu dapur seperti cabe rawit pun juga mengalami kenaikan harga dari Rp 60.000 rupiah menjadi Rp 80.000 per ,kilogramnya, sedangkan bawang merah. Dari harga awal sebesar Rp 44.000 perkilogramnya naik menjadi Rp 46.000 perkilogramnya, untuk di sektor perikanan ikan gabus yang semula harga perkilogramnya Rp 50.000 naik menjadi Rp 80.000 perkilogramnya.
“Meskipun ada enam Komoditas yang mengalami kenaikan harga, ada tiga komoditas yang mengalami penurunan harga seperti daging ayam kampung harganya turun dari Rp 75.000 menjadi Rp 70.000, bawang putih dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 perkilogramnya, ikan asin tenggiri dari Rp 150.000 perkilogramnya turun menjadi Rp 14.000 perkilogramnya,” terangnya. (ahm/ans/kpg/hnd)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Berdasarkan data terbaru Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian Kota Palangka Raya terkait harga komoditas di Pasar Kahayan, ada sebanyak enam Komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang Perdagangan DPPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah mengatakan, ke enam Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah daging sapi murni dari harga Rp 150.000 perkilogram naik mejadi Rp 160.000 kilogram (kg). Kemudian daging ayam broiler yang dari harga Rp 39.000 perkilogramnya naik menjadi Rp 40.000 perkilogramnya, tidak hanya daging ayam saja telur ayam broiler juga mengalami kenaikan harga dari Rp 2.100 perbutir baik menjadi Rp 2.200 perbutirnya.
“Cukup beragam kenaikan harga komoditas di pasar, daging sapi mengalami kenaikan harga Rp 10.000, daging ayam broiler Rp 1.000, telur ayam Rp 100, cabe rawit Rp 20.000, bawang merah Rp 2.000 dan Ikan Gabus mengalami kenaikan sebesar Rp 30.000,” ungkapnya, Selasa (24/5).
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, di sektor bumbu dapur seperti cabe rawit pun juga mengalami kenaikan harga dari Rp 60.000 rupiah menjadi Rp 80.000 per ,kilogramnya, sedangkan bawang merah. Dari harga awal sebesar Rp 44.000 perkilogramnya naik menjadi Rp 46.000 perkilogramnya, untuk di sektor perikanan ikan gabus yang semula harga perkilogramnya Rp 50.000 naik menjadi Rp 80.000 perkilogramnya.
“Meskipun ada enam Komoditas yang mengalami kenaikan harga, ada tiga komoditas yang mengalami penurunan harga seperti daging ayam kampung harganya turun dari Rp 75.000 menjadi Rp 70.000, bawang putih dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 perkilogramnya, ikan asin tenggiri dari Rp 150.000 perkilogramnya turun menjadi Rp 14.000 perkilogramnya,” terangnya. (ahm/ans/kpg/hnd)
