PALANGKA RAYA – Banyak cara yang dilakukan PT Gawi
Bahandep Sawit Mekar (PT GBSM) untuk menyejahterakan masyarakat. Selain bidang
perikanan, perusahaan yang berada di Kabupaten Seruyan itu juga memberdayakan
masyarakat di bidang peternakan. Salah satunya dilakukan terhadap peternakan
warga Desa Muara Dua Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Pakar Pertanian dan Peternakan Universitas Lambung Mangkurat Prof Danang
Biyatmoko menilai positif bantuan PT GBSM bagi peternak ayam di Desa Muara Dua.
“Ya, layak diapresiasi. Karena peternakan memang tepat dijadikan ujung
tombak program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan program instan
untuk peningkatan pendapatan,†kata Danang, dalam rilis yang diterima Kalteng
Pos, kemarin (22/11/2019).
Kondisi demikian, lanjut Danang, tak lepas dari karakteristik usaha
peternakan itu sendiri. Antara lain, karena peternakan bersentuhan langsung
dengan masyarakat. Selain itu, hasil peternakan memang mudah dijual dan paling
mudah di-review atau dianalisis, termasuk keuntungannya.
“Jamur misalnya, sulit dijual. Begitu pula pertanian seperti pisang, itu
juga kalau berhasil panen dan masih harus menunggu.,†tegasnya.
Jadi, signifikansi keberhasilan yang lebih mudah terlihat memang bantuan
peternakan. Dalam hal ini, karena
peternak bisa menjual hasilnya secara langsung.
Sebagai usaha yang memiliki periode panen jangka pendek, usaha peternakan
memang mudah dianalisis. Untuk ayam pedaging, misalnya, bisa dengan mudah
diperhitungkan besaran konversi dari pakan ke bobot daging saat panen. “Ini
tentu saja menguntungkan peternak,†kata dia.
Rosmiyah, seorang warga RT 01/01 Desa Muara Dua yang menerima bantuan
peternakan dari PT GBSM mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan. Menurut
dia, bantuan tersebut bisa meningkatkan pendapatan. “Tentu saya senang sekali.
Apalagi saya sudah tiga kali panen,†kata Rosmiyah.
Menurut Rosmiyah, PT GBSM memberi bantuan berupa bibit ayam, kandang ayam,
pakan dan obat-obatan.
Bantuan bagi peternak ayam di Desa Muara Dua itu sendiri, merupakan
perwujudan Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) PT GBSM. Program DMPA
merupakan pengembangan dari program Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan dan Program Desa Bebas Kebakaran (DBK).
Program yang dikembangkan sejak 2018 tersebut bertujuan untuk memberdayakan
ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga untuk mencegah terjadinya
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Program DMPA juga mengembangkan Program
Pemberdayaan Ekonomi Desa melalui Badan Usaha Milik Desa dan usaha-usaha
masyarakat dan juga menyediakan asisten community development yang bertugas
membantu masyarakat menggali potensi desanya agar dapat dikembangkan menjadi
unit usaha yang berkelanjutan. (kom/s/ram/nto)