PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bank Kalteng menegaskan komitmennya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah. Dukungan itu disampaikan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang digelar Pemerintah Provinsi Kalteng secara virtual, Selasa (9/9).
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, hadir sebagai narasumber dengan materi berjudul Kepemimpinan Strategis Perbankan Daerah dalam Mendukung Pemberdayaan UMKM dan Akselerasi Pembangunan Ekonomi Kalimantan Tengah.
Ia menegaskan, peran Bank Kalteng tidak hanya sebatas lembaga intermediasi keuangan, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Hadir sebagai narasumber, Maslipansyah menjelaskan bahwa kepemimpinan strategis dalam perbankan daerah harus mampu memberi arah, menyalakan semangat, dan menggerakkan perubahan.
Filosofi lokal seperti Huma Betang (kebersamaan, gotong royong, toleransi) dan Isen Mulang (pantang menyerah, berani berinovasi) menjadi fondasi kepemimpinan Bank Kalteng dalam mendukung pembangunan inklusif.
Hingga Agustus 2025, Bank Kalteng telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 8.269 debitur UMKM. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai produk pembiayaan, seperti KUR, Kredit UMKM, Kredit Betang Berkah dan produk lainnya, serta kegiatan yang melibatkan UMKM binaan Bank Kalteng.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Bank Kalteng hadir untuk membuka akses pembiayaan, mendukung digitalisasi, dan memperkuat daya saing mereka agar bisa naik kelas,” terang Maslipansyah dalam paparannya.
Acara PKN Tingkat II Angkatan XXVII ini diikuti oleh para pejabat dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kehadiran Bank Kalteng dalam forum strategis ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BUMD dan pemerintah daerah.
Dengan transformasi digital yang terus berjalan, penguatan modal, serta budaya kerja baru yang berlandaskan nilai-nilai lokal dan global, Bank Kalteng optimistis dapat menjadi “Huma Betang modern” bagi masyarakat Kalimantan Tengah rumah besar yang menyatukan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam satu tujuan. Pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing. (tim)