30.6 C
Jakarta
Tuesday, November 12, 2024

Desember 2022, Nilai Ekspor Impor Kalteng Alami Penurunan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro melalui Statistisi Ahli Madya, Akhmad Tantowi menyebutkan nilai ekspor Kalteng pada Desember 2022 lalu, mencapai US$488,33 juta. Dengan kata lain, turun 18,87 persen dibanding ekspor November 2022. Namun hal itu, naik 38,05 persen dibanding Desember 2021.

“Batu bara, minyak kelapa sawit, emas bongkahan, bijih zirkonium, dan karet merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Desember 2022,” ujarnya baru-baru ini.

Sementara itu, negara yang menjadi tujuan utama ekspor Kalteng, dikatakan Tantowi yakni Jepang, Tiongkok, dan India.

“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Tengah naik sebesar 87,93 persen, dari US$3.102,06 juta pada Januari hingga Desember 2021 menjadi US$5.829,59 juta Januari hingga Desember 2022,” jelasnya.

Baca Juga :  ABUPI Optimistis Pengoperasian Pebuhan Segintung Berikan Kontribusi Po

Lebih lanjut, ia menyebutkan nilai impor Kalteng selama Desember 2022 mencapai US$3,79 juta, turun 21,53 persen dibanding November 2022 dan turun 48,78 persen jika dibanding Desember 2021.

“Secara kumulatif, nilai impor Kalimantan Tengah naik sebesar 5,13 persen, dari US$51,24 juta pada Januari hingga Desember 2021, menjadi US$53,87 juta pada Januari ke Desember 2022,” bebernya.

Untuk negara asal impor selama Desember 2022, yakni Singapura, Laos, dan Malaysia. Sedangkan neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah pada Desember 2022 mengalami surplus sebesar US$484,54 juta.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro melalui Statistisi Ahli Madya, Akhmad Tantowi menyebutkan nilai ekspor Kalteng pada Desember 2022 lalu, mencapai US$488,33 juta. Dengan kata lain, turun 18,87 persen dibanding ekspor November 2022. Namun hal itu, naik 38,05 persen dibanding Desember 2021.

“Batu bara, minyak kelapa sawit, emas bongkahan, bijih zirkonium, dan karet merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Desember 2022,” ujarnya baru-baru ini.

Sementara itu, negara yang menjadi tujuan utama ekspor Kalteng, dikatakan Tantowi yakni Jepang, Tiongkok, dan India.

“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Tengah naik sebesar 87,93 persen, dari US$3.102,06 juta pada Januari hingga Desember 2021 menjadi US$5.829,59 juta Januari hingga Desember 2022,” jelasnya.

Baca Juga :  ABUPI Optimistis Pengoperasian Pebuhan Segintung Berikan Kontribusi Po

Lebih lanjut, ia menyebutkan nilai impor Kalteng selama Desember 2022 mencapai US$3,79 juta, turun 21,53 persen dibanding November 2022 dan turun 48,78 persen jika dibanding Desember 2021.

“Secara kumulatif, nilai impor Kalimantan Tengah naik sebesar 5,13 persen, dari US$51,24 juta pada Januari hingga Desember 2021, menjadi US$53,87 juta pada Januari ke Desember 2022,” bebernya.

Untuk negara asal impor selama Desember 2022, yakni Singapura, Laos, dan Malaysia. Sedangkan neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah pada Desember 2022 mengalami surplus sebesar US$484,54 juta.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru