BANJARBARU, PROKALTENG.CO – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) adakan Pelatihan Menjadi Developer Yang Tangguh kepada para pebisnis properti di Kalimantan Selatan. Kegiatan dilaksanakan pada 5 – 6 Maret di Galaxy Hotel Banjarmasin dengan salah satu narasumber dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Ketua DPD REI Kalimantan Selatan Ahyat Sarbini mengatakan dalam sambutan pembukanya, pelatihan tersebut merupakan salah satu cara suatu organisasi untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya, khususnya REI.
“Pelatihan ini sangat penting untuk dilakukan, sebab sebagai salah satu penyangga IKN, anggota REI harus siap dalam segi apapun baik segi bisnis, pembiayaan bahkan kebijakan, dimana salah satunya terkait kelistrikan, tidak melulu hanya fokus membangunnya saja,“ ujar Ahyat.
Ahyat juga menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN saat ini, bahkan telah bersedia menjadi narasumber penting dalam kegiatan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN atas kolaborasi yang terjalin hingga saat ini hingga proyek – proyek anggota DPD REI bisa terselesaikan dengan baik, sebab listrik menjadi hal yang pokok dalam setiap kegiatan bisnis properti. Selain itu, kesediaan PLN untuk menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan ini akan memberikan insight yang bagus mengenai program kelistrikan terbaru sehingga akan mempermudah kerja anggota kedepan,“ tukas Ahyat.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Agus Tri Suardi saat memberikan paparan mengatakan, bahwa PLN akan selalu siap berapapun kebutuhan listrik yang diminta oleh DPD REI Kalsel.
“Sinergi PLN dan REI ini sudah berjalan sangat harmonis sekali, melalui berbagai diskusi yang dilakukan, REI banyak memaparkan potensi – potensi baru yang tentunya akan disambut baik oleh kami, singkatnya PLN itu akan selalu siap mendukung program – program pembangunan perumahan baik komersil maupun subsidi oleh anggota REI,“ ucap Agus Tri.
Agus Tri juga menambahkan bahwa PLN memiliki berbagai produk yang siap mendukung penuh program pembangunan perumahan yang tidak hanya berkualitas baik bangunannya, namun juga nyaman dari sisi fasilitasnya.
“Kami ada promo Sambung Maksimal, tambah dari daya minimal 5.500 Volt Ampere (VA) hingga 11.000 VA hanya Rp 702.024,- padahal kalau normal biayanya lebih dari 5 juta rupiah. Kemudian ada lagi Connection Keeper (CONKEE) yang merupakan perjanjian kerja sama Tripartit, PLN – Pelanggan – Bank. Dengan skema penyambungan ini akan sangat mempermudah developer, sebab tidak ada lagi klausa minimal 40% rumah terbangun untuk dapat berkontrak dengan PLN,” sambung Agus Tri.
Manfaat kontrak devepoler dengan PLN tentunya akan mempermudah proses pengajuan pembiayaan kepada pihak Bank Sponsor. Kemudian ada lagi ubah nama online (UNO) yang semua prosesya menjadi lebih mudah dan dapat diakses secara mobile.
“Tak hanya masalah kelistrikan, PLN juga siap menyediakan layanan internet melalui produk ICONNET, jadi PLN sudah menyediakan paket komplit untuk seluruh anggota DPD REI,” pungkas Agus Tri.
PLN dan REI memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan penjualan, jika penjualan rumah tinggi tentu berpotensi pada penjualan listrik PLN yang tinggi pula, sehingga simbiosis mutualisme ini saling mempererat satu sama lain, bersama – sama mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan yang lebih baik. (tim)