PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Warga Kota Cantik Palangka Raya mesti waspada dan berhati-hati terhadap. Pasalnya, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang. Buktinya, Â saat ini sudah tiga orang warga terkena DBD. Kasus DBD tersebut telah terjadi di Jalan Marina Permai II, X, IX, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Polresta Palangka Raya melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Langkai melakukan penyemprotan fogging. Tujuannya untuk membunuh nyamuk pembawa penyakit DBD.
Kapolsek Pahandut Kompol Saipul Anwar, S.H., melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Langkai, Aipda Van Royen, mengatakan, saat ini pihaknya juga melakukan pendampingan, untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat terkait upaya pencegahan DBD.
”Berdasarkan laporan di tempat ini, terdapat tiga warga yang terkena DBD. Oleh sebab itulah, kami melakukan penyemprotan fogging untuk pencegahan dan pengendalian meluasnya nyamuk pembawa virus Dengue,”ucapnya, Kamis (9/2/2023).
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, membuang sampah yang bisa menampung air. ”Dikarenakan penampungan air dapat menjadi tumbuh kembang nyamuk (jentik-jentik), oleh sebab itu perlu langkah dan tindakan khusus agar dapat mengurangi perkembangan nyamuk seperti jenis nyamuk Aedes Aegypti,”tegasnya.(rin)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Warga Kota Cantik Palangka Raya mesti waspada dan berhati-hati terhadap. Pasalnya, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang. Buktinya, Â saat ini sudah tiga orang warga terkena DBD. Kasus DBD tersebut telah terjadi di Jalan Marina Permai II, X, IX, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Polresta Palangka Raya melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Langkai melakukan penyemprotan fogging. Tujuannya untuk membunuh nyamuk pembawa penyakit DBD.
Kapolsek Pahandut Kompol Saipul Anwar, S.H., melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Langkai, Aipda Van Royen, mengatakan, saat ini pihaknya juga melakukan pendampingan, untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat terkait upaya pencegahan DBD.
”Berdasarkan laporan di tempat ini, terdapat tiga warga yang terkena DBD. Oleh sebab itulah, kami melakukan penyemprotan fogging untuk pencegahan dan pengendalian meluasnya nyamuk pembawa virus Dengue,”ucapnya, Kamis (9/2/2023).
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, membuang sampah yang bisa menampung air. ”Dikarenakan penampungan air dapat menjadi tumbuh kembang nyamuk (jentik-jentik), oleh sebab itu perlu langkah dan tindakan khusus agar dapat mengurangi perkembangan nyamuk seperti jenis nyamuk Aedes Aegypti,”tegasnya.(rin)
