28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Karhutla Mulai Terjadi, 32 Hotspot Terdeteksi di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah mulai terjadi di Kalimantan Tengah. Dalam beberapa hari terakhir ini, sudah ditemukan sembilan kali kejadian Karhutla di sejumlah kabupaten dan kota provinsi setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Fallery Tuwan mengatakan, kejadian Karhutla terjadi di empat kabupaten atau kota.

Diantaranya yakni Kotawaringin Barat terjadi dua kejadian, Kotawaringin Timur terjadi tiga kejadian, Barito Utara terjadi tiga kejadian, dan Palangka Raya terjadi satu kejadian.

“Walaupun saat ini di Kalimantan Tengah masih musim penghujan, namum beberapa titik hotspot dan kejadian Karhutla sudah mulai terdeteksi seperti di Kotawaringin Barat,” katanya, Rabu (4/1).

Baca Juga :  Dewan Sikapi Raperda Perubahan Perda Nomor 6 tahun 2019

Berdasarkan laporan dari tim BPBD kabupaten atau kota, kata Fallery, luasan area terbakar di empat kabupaten atau kota tersebut, yakni 21 hektare di Kotawaringin Barat, 1,87 hektare di Kotawaringin Timur, satu hektare di Barito Utara, dan 0,82 hektare di Palangka Raya. Sehingga total titik api terdeteksi sampai saat ini ialah 32 hotspot.

“Petugas sudah kita siapkan, posko-posko sudah disiagakan, dan patroli juga digencarkan untuk mengantisipasi. Sehingga jika ditemukan kejadian Karhutla, cepat untuk diatasi,” jelasnya.

Menurut Fallery, mulai terjadinya Karhutla dikarenakan sebagian wilayah Kalimantan Tengah sudah mulai memasuki musim kering dan intesitas curah hujan yang sudah mulai jarang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Sampai saat ini, belum ada penetapan status Karhutla baik oleh pemerintah provinsi ataupun kabupaten atau kota.

Baca Juga :  Wow, Paling Banyak Mendaftar Perceraian Pihak Perempuan

“Kita masih melihat perkembangannya bagaimana. Nanti kalau tingkat keparahannya sudah tinggi dan sudah mengganggu segala macam aktivitas masyarakat, akan ada rapat pembahasan ditingkat provinsi,”imbuhnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah mulai terjadi di Kalimantan Tengah. Dalam beberapa hari terakhir ini, sudah ditemukan sembilan kali kejadian Karhutla di sejumlah kabupaten dan kota provinsi setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Fallery Tuwan mengatakan, kejadian Karhutla terjadi di empat kabupaten atau kota.

Diantaranya yakni Kotawaringin Barat terjadi dua kejadian, Kotawaringin Timur terjadi tiga kejadian, Barito Utara terjadi tiga kejadian, dan Palangka Raya terjadi satu kejadian.

“Walaupun saat ini di Kalimantan Tengah masih musim penghujan, namum beberapa titik hotspot dan kejadian Karhutla sudah mulai terdeteksi seperti di Kotawaringin Barat,” katanya, Rabu (4/1).

Baca Juga :  Dewan Sikapi Raperda Perubahan Perda Nomor 6 tahun 2019

Berdasarkan laporan dari tim BPBD kabupaten atau kota, kata Fallery, luasan area terbakar di empat kabupaten atau kota tersebut, yakni 21 hektare di Kotawaringin Barat, 1,87 hektare di Kotawaringin Timur, satu hektare di Barito Utara, dan 0,82 hektare di Palangka Raya. Sehingga total titik api terdeteksi sampai saat ini ialah 32 hotspot.

“Petugas sudah kita siapkan, posko-posko sudah disiagakan, dan patroli juga digencarkan untuk mengantisipasi. Sehingga jika ditemukan kejadian Karhutla, cepat untuk diatasi,” jelasnya.

Menurut Fallery, mulai terjadinya Karhutla dikarenakan sebagian wilayah Kalimantan Tengah sudah mulai memasuki musim kering dan intesitas curah hujan yang sudah mulai jarang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Sampai saat ini, belum ada penetapan status Karhutla baik oleh pemerintah provinsi ataupun kabupaten atau kota.

Baca Juga :  Wow, Paling Banyak Mendaftar Perceraian Pihak Perempuan

“Kita masih melihat perkembangannya bagaimana. Nanti kalau tingkat keparahannya sudah tinggi dan sudah mengganggu segala macam aktivitas masyarakat, akan ada rapat pembahasan ditingkat provinsi,”imbuhnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru