27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Komisi II Akan Tinjau Proyek Jalan Tab

BUNTOK-Kalangan anggota komisi II DPRD Kabupaten Barito
Selatan (Barsel) menyoroti proyek pengerjaan jalan Tabak Kanilan-Desa Kayumban
Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA). Bahkan para wakil rakyat ini berencana
langsung melihati hasil pengerjaannya.

“Kami akan meninjau dan memonitoring informasi masyarakat
terkait pengerjaan Jalan Tabak Kanilan-Desa Kayumban yang dduga  asal – asalan
oleh pihak rekanan,” kata Anggota DPRD Kabuapten Barsel Hermanes, kemarin.

Legislator dari PDIP Barsel itu meminta, alangkah lebih
baiknya apabila masyarakat membuat laporan resmi secara tertulis, dengan
tembusannya kepada pihak DPRD Barsel, sebelum dilaksanakannya peninjauan dan
monitoring ke lokasi.

“Dengan adanya laporan tertulis tersebut, maka itu menjadi
dasar kita untuk melaksanakan peninjauan dan monitoring ke lokasi pengerjaan
peningkatan jalan dan jembatan itu bersama dengan DPUPR Barsel,” terang
Hermanes lagi.

Baca Juga :  Diikuti 313 Peserta, Satu Orang Gugur

Seperti diketahui, bahwa masyarakat mengatakan pengerjaan
Jalan Tabak Kanilan – Menuju Desa Kayumban Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) dinilai
asal-asalan oleh rekanan. Pasalnya, badan jalan kembali mengalami kerusakan.

“Rusaknya jalan tersebut akibat dari semrawutnya
timbunan material pada badan jalan. Karena pada titik penimbunan material tidak
jelas atau tidak beraturan,” kata Niloyono (45) Warga Desa Kayumban, belum
lama ini. (ner/uni)

 

 

 

BUNTOK-Kalangan anggota komisi II DPRD Kabupaten Barito
Selatan (Barsel) menyoroti proyek pengerjaan jalan Tabak Kanilan-Desa Kayumban
Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA). Bahkan para wakil rakyat ini berencana
langsung melihati hasil pengerjaannya.

“Kami akan meninjau dan memonitoring informasi masyarakat
terkait pengerjaan Jalan Tabak Kanilan-Desa Kayumban yang dduga  asal – asalan
oleh pihak rekanan,” kata Anggota DPRD Kabuapten Barsel Hermanes, kemarin.

Legislator dari PDIP Barsel itu meminta, alangkah lebih
baiknya apabila masyarakat membuat laporan resmi secara tertulis, dengan
tembusannya kepada pihak DPRD Barsel, sebelum dilaksanakannya peninjauan dan
monitoring ke lokasi.

“Dengan adanya laporan tertulis tersebut, maka itu menjadi
dasar kita untuk melaksanakan peninjauan dan monitoring ke lokasi pengerjaan
peningkatan jalan dan jembatan itu bersama dengan DPUPR Barsel,” terang
Hermanes lagi.

Baca Juga :  Diikuti 313 Peserta, Satu Orang Gugur

Seperti diketahui, bahwa masyarakat mengatakan pengerjaan
Jalan Tabak Kanilan – Menuju Desa Kayumban Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) dinilai
asal-asalan oleh rekanan. Pasalnya, badan jalan kembali mengalami kerusakan.

“Rusaknya jalan tersebut akibat dari semrawutnya
timbunan material pada badan jalan. Karena pada titik penimbunan material tidak
jelas atau tidak beraturan,” kata Niloyono (45) Warga Desa Kayumban, belum
lama ini. (ner/uni)

 

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru