35.2 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

BPBD Minta Warga Waspada Banjir

PURUK CAHU – Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura), Markudius
Dani mengimbau warga yang tinggal sepanjang bantaran Sungai Barito untuk selalu
waspada bencana banjir. Sebab curah hujan di wilayah Mura akhir-akhir ini cukup
tinggi.

“Kami imbau warga
supaya waspada terhadap terjadinya bencana banjir. Sebab curah hujan di wilayah
Mura saat ini masih tinggi,” kata Markudius Dani, Senin (17/6).

Selain bencana banjir, warga
juga diminta menjaga atau memberi perhatian terhadap anak kecil yang
beraktivitas di tepi sungai. Jangan sampai menjadi korban banjir akibat
kelalaian.

“Oleh sebab itu, kami ingatkan
kepada warga untuk memperhatikan anak-anaknya yang masih kecil dalam bermain
air di sungai yang saat ini sedang banjir,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Minta Insentif Babinsa dan Babin Kamtibmas Dinaikkan

Warga juga diminta agar
memerhatikan arus listrik dalam rumah. Terutama saat terjadi banjir, untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab kalau terkena banjir, listrik
yang pemasangan kabelnya rendah dan terendam banjir bisa membuat korsleting
atau kesetrum.

Sementara dalam beberapa
hari ini wilayah hulu Sungai Barito atau wilayah Mura diterjang banjir, akibat
meluapnya air Sungai Barito. Ada beberapa desa di Kecamatan Murung yang terendam
banjir. Seperti Desa Juking Pajang, Sumpoi, Bahitom, Desa Danau Usung, hingga
sebagian Kelurahan Beriwit.

Yusra, warga Desa Juking
Pajang mengatakan, peningkatan debit air Sungai Barito terjadi sejak Jumat (14/6)
lalu, peningkatan sekitar 2-3 meter. “Ada beberapa titik sudah tergenang
banjir di Desa Juking Pajang. Yang terparah terjadi di akses jalan Desa Juking
Pajang menuju Kota Puruk Cahu. Tidak bisa dilewati kalau tidak menggunakan
perahu,” kata Yusra, kemarin.

Baca Juga :  Bupati Kobar Segera Panggil Kadis Malas Hadiri Rapat dengan DPRD

Di Kelurahan Beriwit, banjir
sudah menggenangi beberapa rumah warga. Tapi banjir mulai surut. “Kendati
sudah mulai turun beberapa centimeter, tapi kami tetap siaga. Khawatir terjadi
banjir susulan, sebab hujan di wilayah hulu Sungai Barito masih tinggi,”
ungkapnya. (her/ens)

PURUK CAHU – Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura), Markudius
Dani mengimbau warga yang tinggal sepanjang bantaran Sungai Barito untuk selalu
waspada bencana banjir. Sebab curah hujan di wilayah Mura akhir-akhir ini cukup
tinggi.

“Kami imbau warga
supaya waspada terhadap terjadinya bencana banjir. Sebab curah hujan di wilayah
Mura saat ini masih tinggi,” kata Markudius Dani, Senin (17/6).

Selain bencana banjir, warga
juga diminta menjaga atau memberi perhatian terhadap anak kecil yang
beraktivitas di tepi sungai. Jangan sampai menjadi korban banjir akibat
kelalaian.

“Oleh sebab itu, kami ingatkan
kepada warga untuk memperhatikan anak-anaknya yang masih kecil dalam bermain
air di sungai yang saat ini sedang banjir,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Minta Insentif Babinsa dan Babin Kamtibmas Dinaikkan

Warga juga diminta agar
memerhatikan arus listrik dalam rumah. Terutama saat terjadi banjir, untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab kalau terkena banjir, listrik
yang pemasangan kabelnya rendah dan terendam banjir bisa membuat korsleting
atau kesetrum.

Sementara dalam beberapa
hari ini wilayah hulu Sungai Barito atau wilayah Mura diterjang banjir, akibat
meluapnya air Sungai Barito. Ada beberapa desa di Kecamatan Murung yang terendam
banjir. Seperti Desa Juking Pajang, Sumpoi, Bahitom, Desa Danau Usung, hingga
sebagian Kelurahan Beriwit.

Yusra, warga Desa Juking
Pajang mengatakan, peningkatan debit air Sungai Barito terjadi sejak Jumat (14/6)
lalu, peningkatan sekitar 2-3 meter. “Ada beberapa titik sudah tergenang
banjir di Desa Juking Pajang. Yang terparah terjadi di akses jalan Desa Juking
Pajang menuju Kota Puruk Cahu. Tidak bisa dilewati kalau tidak menggunakan
perahu,” kata Yusra, kemarin.

Baca Juga :  Bupati Kobar Segera Panggil Kadis Malas Hadiri Rapat dengan DPRD

Di Kelurahan Beriwit, banjir
sudah menggenangi beberapa rumah warga. Tapi banjir mulai surut. “Kendati
sudah mulai turun beberapa centimeter, tapi kami tetap siaga. Khawatir terjadi
banjir susulan, sebab hujan di wilayah hulu Sungai Barito masih tinggi,”
ungkapnya. (her/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru