MUARA
TEWEH- Membakar 62.000 tongkol jagung di Bundaran Besar Palangka Raya yang
digelar oleh Pemprov Kalteng, merupakan ajang pemecahan rekor MURI membakar dan
memakan jagung terbanyak di Indonesia.
Pemecahan
Rekor MURI ini bertujuan untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia
bahwa Kalteng telah mampu memproduksi jagung yang melimpah.
Perhelatan
akbar ini berlangsung sangat meriah yang dihadiri oleh seluruh perangkat daerah
provinsi, kabupaten/kota dan pihak swasta. Panitia menyiapkan 62 tenda dan
masing-masing tenda membakar 1.000 tongkol jagung.
Dalam
gelaran itu, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) tidak ketinggalan turut
berpartisipasi membakar jagung. Dengan menempati satu tenda yang merupakan
stand Kabupaten Batara.
Bupati
Batara H Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, Kadis
Pertanian Setia Budi dan Dirut Perusda Batara Membangun, H El Rony berbaur
bersama-sama membakar jagung.
Koyem
sapaan akrab Nadalsyah mengatakan, keikutsertaan Batara adalah untuk
menunjukkan bahwa Kabupaten Batara juga mampu memproduksi jagung dan telah
dipasarkan ke luar daerah.
“Momen
festival ini saya nilai mempunyai makna yang penting bagi pembangunan pertanian
di Batara, karena ini merupakan sebagai pernyataan wujud nyata kita sudah bisa
memproduksi jagung yang melimpah dan sudah kita jual ke luar daerah seperti ke
Kalsel,” katanya.
“Mudah-mudahan
dengan hal ini membuat petani di Batara semakin termotivasi untuk lebih
semangat lagi menanam jagung dan memanfaatkan lahan potensial yang
ada,â€imbuhnya. (dad/ram)