LAMANDAU, PROKALTENG.CO – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akhirnya angkat bicara soal situasi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Setelah muncul antrean di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertamina memastikan stok BBM di wilayah itu aman dan distribusi berjalan sesuai jadwal.
Pasokan BBM untuk Lamandau berasal dari Fuel Terminal (FT) Pangkalan Bun sebagai titik suplai utama. Distribusi ke seluruh SPBU terus dijaga agar tidak terjadi keterlambatan.
“Kondisi stok BBM di Lamandau saat ini normal, dengan ketahanan rata-rata sekitar lima hingga tujuh hari. Pasokan rutin kami tambah secara berkala sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun.
Edi menegaskan, penyaluran BBM jenis Pertalite dan Pertamax dari FT Pangkalan Bun berjalan lancar. Pertamina juga menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan konsumsi maupun kendala teknis di lapangan.
“Kami terus berkoordinasi secara intensif, baik internal maupun eksternal, agar distribusi BBM di Lamandau tetap lancar,” tegasnya.
Menurut Edi, seluruh SPBU di Lamandau telah diperiksa untuk memastikan penyaluran dilakukan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dan aturan yang berlaku.
“Untuk pembelian Pertalite oleh kendaraan roda empat, kami terapkan sistem barcode lewat program Subsidi Tepat. Sementara untuk roda dua, SPBU hanya melayani kendaraan dengan tangki standar, bukan tangki modifikasi,” jelasnya.
Menanggapi antrean kendaraan yang sempat terjadi, Edi memastikan kondisi tersebut terus dipantau oleh tim lapangan melalui Sales Area Retail Kalimantan Tengah.
“Kami memahami dinamika di lapangan dan berterima kasih atas kerja sama masyarakat. Pertamina berkomitmen memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi dengan tertib,” katanya.
Edi juga mengimbau warga agar tidak panik dan membeli BBM secara berlebihan.
“Kami pastikan stok dan pasokan aman. Tidak perlu panic buying, karena suplai kami jaga setiap hari,” tandasnya.
Pertamina Patra Niaga turut mengajak masyarakat membantu menjaga kelancaran distribusi energi. Setiap indikasi penyimpangan bisa dilaporkan melalui Call Center Pertamina 135, email pcc135@pertamina.com, atau akun media sosial resmi Pertamina 135.
“Kolaborasi antara Pertamina, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci agar energi tersalurkan merata dan tepat sasaran,” tutup Edi. (tim)
