29.4 C
Jakarta
Monday, June 2, 2025

PLN Kalselteng Gelar Upskilling Petugas Demi Layanan yang Lebih Cepat dan Responsif

PROKALTENG.CO– PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan (Upskilling) bagi petugas pusat layanan pelanggan dan tim komunikasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para petugas dalam merespons kebutuhan masyarakat melalui berbagai platform layanan PLN.

Pusat layanan pelanggan yang selama ini dikenal sebagai command center berperan penting sebagai garda terdepan dalam menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan, baik melalui aplikasi PLN Mobile, media sosial, maupun saluran digital lainnya. Melalui pelatihan ini, PLN ingin memastikan bahwa seluruh petugas memiliki kompetensi yang unggul, cepat tanggap, dan komunikatif dalam setiap interaksi.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng, Faharudin Fajar, membuka kegiatan dengan memberikan apresiasi atas semangat para peserta serta kontribusi dari para narasumber yang telah berbagi ilmu secara praktis dan aplikatif.

“PLN terus menjalani transformasi untuk memberikan pelayanan yang prima, bukan hanya dari sisi teknis kelistrikan, tetapi juga dari sisi komunikasi dan relasi dengan pelanggan. Pelanggan saat ini tidak hanya menuntut kecepatan, tetapi juga kejelasan, keramahan, dan kedekatan dalam setiap interaksi baik melalui Aplikasi PLN Mobile maupun kanal media sosial korporat kita,” ujarnya.

Baca Juga :  IICCS Forum 2024: PLN Siap Terapkan CCS untuk Dorong Dekarbonisasi Sektor Kelistrikan

Ia menegaskan bahwa peningkatan keterampilan petugas sangat penting untuk membangun interaksi yang solutif dan berkesan.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyempurnakan kualitas komunikasi, agar setiap petugas mampu merespons kebutuhan pelanggan dengan sigap dan tetap menjaga sisi empati,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Tidak hanya menerima materi, mereka juga melakukan diskusi terbuka dan praktik langsung menghadapi simulasi kasus yang biasa dihadapi oleh pelanggan di lapangan maupun secara daring.

Untuk memperkuat kualitas pelatihan, PLN menghadirkan narasumber profesional di bidangnya. Esa Fabela, Head of Contact Center PLN 123 Site Jakarta Digital & Outbound PLN Icon Plus, menekankan pentingnya memahami karakter pelanggan.

“Kita harus memahami dan mengerti karakter pelanggan, karena mereka memiliki ekspektasi tinggi dan cenderung menuntut pelayanan terbaik. Oleh karena itu, kita harus sigap dan cekatan dalam melakukan penanganan dan pelayanannya,” ujarnya.

Baca Juga :  PLN Berhasil Jaga Pasokan Listrik Natal, Dirut Pantau Siaga Tahun Baru

Sementara itu, Dewantara Surah Granaldi, Manager Media Sosial dan Digital PT PLN (Persero) Pusat, menjelaskan peran strategis media sosial dalam membangun hubungan dengan pelanggan.

“Media sosial saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam komunikasi digital sebab semua informasi dapat dijangkau oleh semua pihak secara real-time. Kita harus memahami bagaimana audiens berpikir dan bertindak dalam media sosial agar informasi yang diberikan valid dan dapat menyelesaikan solusi,” katanya.

Dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat, Toto Fachrudin, Wakil Direktur PT Duta Banua Banjar (Radar Banjarmasin), menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang sederhana.

“Kita harus bisa berperan sebagai audiens, sehingga informasi yang disampaikan dapat menggunakan bahasa yang lebih familiar dan mudah dipahami oleh masyarakat,” tuturnya.

Melalui pelatihan ini, PLN UID Kalselteng berharap seluruh petugas layanan pelanggan dapat menjadi garda terdepan yang andal, tanggap, dan ramah dalam setiap interaksi. Transformasi layanan terus didorong demi mewujudkan pengalaman pelanggan yang lebih baik dari waktu ke waktu. (tim)

PROKALTENG.CO– PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan (Upskilling) bagi petugas pusat layanan pelanggan dan tim komunikasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para petugas dalam merespons kebutuhan masyarakat melalui berbagai platform layanan PLN.

Pusat layanan pelanggan yang selama ini dikenal sebagai command center berperan penting sebagai garda terdepan dalam menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan, baik melalui aplikasi PLN Mobile, media sosial, maupun saluran digital lainnya. Melalui pelatihan ini, PLN ingin memastikan bahwa seluruh petugas memiliki kompetensi yang unggul, cepat tanggap, dan komunikatif dalam setiap interaksi.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng, Faharudin Fajar, membuka kegiatan dengan memberikan apresiasi atas semangat para peserta serta kontribusi dari para narasumber yang telah berbagi ilmu secara praktis dan aplikatif.

“PLN terus menjalani transformasi untuk memberikan pelayanan yang prima, bukan hanya dari sisi teknis kelistrikan, tetapi juga dari sisi komunikasi dan relasi dengan pelanggan. Pelanggan saat ini tidak hanya menuntut kecepatan, tetapi juga kejelasan, keramahan, dan kedekatan dalam setiap interaksi baik melalui Aplikasi PLN Mobile maupun kanal media sosial korporat kita,” ujarnya.

Baca Juga :  IICCS Forum 2024: PLN Siap Terapkan CCS untuk Dorong Dekarbonisasi Sektor Kelistrikan

Ia menegaskan bahwa peningkatan keterampilan petugas sangat penting untuk membangun interaksi yang solutif dan berkesan.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyempurnakan kualitas komunikasi, agar setiap petugas mampu merespons kebutuhan pelanggan dengan sigap dan tetap menjaga sisi empati,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Tidak hanya menerima materi, mereka juga melakukan diskusi terbuka dan praktik langsung menghadapi simulasi kasus yang biasa dihadapi oleh pelanggan di lapangan maupun secara daring.

Untuk memperkuat kualitas pelatihan, PLN menghadirkan narasumber profesional di bidangnya. Esa Fabela, Head of Contact Center PLN 123 Site Jakarta Digital & Outbound PLN Icon Plus, menekankan pentingnya memahami karakter pelanggan.

“Kita harus memahami dan mengerti karakter pelanggan, karena mereka memiliki ekspektasi tinggi dan cenderung menuntut pelayanan terbaik. Oleh karena itu, kita harus sigap dan cekatan dalam melakukan penanganan dan pelayanannya,” ujarnya.

Baca Juga :  PLN Berhasil Jaga Pasokan Listrik Natal, Dirut Pantau Siaga Tahun Baru

Sementara itu, Dewantara Surah Granaldi, Manager Media Sosial dan Digital PT PLN (Persero) Pusat, menjelaskan peran strategis media sosial dalam membangun hubungan dengan pelanggan.

“Media sosial saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam komunikasi digital sebab semua informasi dapat dijangkau oleh semua pihak secara real-time. Kita harus memahami bagaimana audiens berpikir dan bertindak dalam media sosial agar informasi yang diberikan valid dan dapat menyelesaikan solusi,” katanya.

Dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat, Toto Fachrudin, Wakil Direktur PT Duta Banua Banjar (Radar Banjarmasin), menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang sederhana.

“Kita harus bisa berperan sebagai audiens, sehingga informasi yang disampaikan dapat menggunakan bahasa yang lebih familiar dan mudah dipahami oleh masyarakat,” tuturnya.

Melalui pelatihan ini, PLN UID Kalselteng berharap seluruh petugas layanan pelanggan dapat menjadi garda terdepan yang andal, tanggap, dan ramah dalam setiap interaksi. Transformasi layanan terus didorong demi mewujudkan pengalaman pelanggan yang lebih baik dari waktu ke waktu. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru