PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Menjelang malam pergantian tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Prakirawan BMKG, Muhamad Ihsan Sidiq, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan akan turun di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah pada malam tahun baru. Potensi disertai petir/kilat dan angin kencang juga ada,” ujar Ihsan, Sabtu (29/12) lalu.
BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan dampak cuaca buruk, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Selain itu, Ihsan menyarankan agar masyarakat mempersiapkan kebutuhan aktivitas di luar rumah, seperti payung dan jas hujan, serta memperbarui informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG.
Dalam dasarian awal Januari 2025, beberapa wilayah di Kalimantan Tengah berpotensi mengalami banjir. Mengingat di malam pergantian tahun sebagian wilayah Kalteng di guyur hujan.
Masyarakat di wilayah rawan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah mitigasi jika diperlukan. Kendati demikian untuk daerah Palangka Raya, Sampit, Pangkalanbun, Kuala Pembuang, Sukamara, Nanga Bulik diprediksi berawan.
“Diharapkan masyarakat tetap siaga dan memantau informasi terbaru. Jika hujan disertai angin kencang terjadi, sebaiknya berteduh di bangunan permanen dan menghindari area dekat tiang atau pohon yang rawan roboh,” tambahnya.
Meski cuaca diprediksi kurang bersahabat, masyarakat diimbau tetap dapat merayakan malam tahun baru dengan aman. Persiapan matang, termasuk memperhatikan lokasi perayaan dan kondisi cuaca, menjadi langkah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Mari bersama-sama menyambut tahun baru dengan semangat dan kehati-hatian,” pungkasnya. (zia/ala/kpg)