PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya, Doaa Risma Diputra M., mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah (Kemenkum Kalteng) dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Visi dan Misi Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya.
FGD ini diselenggarakan sebagai bagian dari proses penyempurnaan arah pengembangan institusi, khususnya dalam merumuskan visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan pendidikan tinggi keagamaan Hindu di Kalimantan Tengah.
Konsep Visi dan Misi IAHN-TP Palangka Raya telah disusun dimana memiliki visi “Pusat Kajian Hindu Unggul dan Berdaya Saing”. Dimana makna unggul dan berdaya saing merujuk pada tingkat mutu tertinggi yang dicapai secara konsisten dalam penyelenggaraan tri dharma Perguruan Tinggi, sedangkan berdaya saing menunjukkan kapasitas institusi untuk bertahan dan menonjol dalam ekosistem Pendidikan Tinggi yang kompetitif, baik nasional maupun internasional.
Selain Visi dan Misi, juga telah disusun tujuan, strategi dan indikator capaian visi dalam tahunan (Periode 2025-2029). Dalam salah satu capaian visi dalam tahunan, khususnya pada tahun 2026 dengan focus strategis “Unggul dalam Pengabdian” salah satu indikator capaian utama adalah 1 paten atau hak cipta berbasis pengetahuan Hindu.
Dalam hal ini, nantinya Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah siap mendorong serta membantu IAHN-TP Palangka Raya dalam rangka pendaftaran paten atau hak cipta tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Doaa Risma Diputra M. menyampaikan pentingnya keselarasan visi dan misi perguruan tinggi dengan kebijakan nasional di bidang pendidikan, serta memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal.
“Rumusan visi dan misi yang tepat tidak hanya menjadi identitas institusi, tetapi juga menjadi pedoman dalam pencapaian target pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Doaa Risma Diputra M.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk akademisi, perwakilan instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat, yang memberikan masukan untuk memperkuat peran IAHN-TP Palangka Raya sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis keagamaan yang inklusif dan berdaya saing. (tim)