28.4 C
Jakarta
Monday, July 1, 2024
spot_img

Videonya Viral, Sopir Ambulans di Sampit Minta Maaf

PALANGKARAYA, PROKTENG.CO – Viral di media sosial sebuah video ambulans terhenti saat ada rombogan Presiden Jokowi di Sampit pada Rabu, (26/6/2024) video tersebut langsung jadi pembahasan warganet. Momen tersebut diposting lewat akun X @NinzExe07.

Sopir yang diketahui bernama Muhammad Risky Riansyah segera membuat dan mengunggah video berisi permintaan maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terhadap videonya beredar di media sosial atas kejadian tersebut.

“Dengan adanya video yang sedang viral pada saat kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo pada hari Rabu 26 Juni 2024. Yang mana itu saya sedang membawa pasien yang sedang kritis. Dan saya panik dan spontan membuat video tersebut dengan maksud dan tujuan tidak lain agar saya mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Hari Tidak Pulang, Ditemukan Tak Bernyawa

Dalam video tersebut ia menyampaikan maafnya kepada pihak yang dirugikan atas video tersebut. Saat itu ia benar-benar membawa pasien yang sedang kritis dan membutuhkan perawatan segera. Maka dari itu, ia spontan meminta prioritas jalan.

“Saya pribadi mohon maaf pada semua pihak yang merasa dirugikan dan tidak nyaman dengan video tersebut. Sekali lagi saya mohon maaf sekiranya video saya ini dapat mengklarifikasi atas video saya buat yang telah viral,” ujarnya.

Dalam video tersebut tidak dijelaskan apakah sopir mematikan rotator atau ada pihak yang meminta sopir mematikan rotator. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan kejadian tersebut karena ambulans yang dikendarai Muhammad Risky Riansyah terhalang oleh kerumunan warga.

Baca Juga :  Revitalisasi Lahan Gambut Mendukung Program Food Estate

“Kejadian yang membawa pasien saat itu memang terhalang oleh warga yang mebeludak. Sehingga ambulans belum sempat masuk ke rumah sakit. Jarak batas pengawalan saat itu antara 10 sampai 20 meter saja. Kami juga menyayangkan saat itu sopir ambulan tidak menyalakan rotator dan tidak memberitahukan bahwa sedang membawa pasien,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKTENG.CO – Viral di media sosial sebuah video ambulans terhenti saat ada rombogan Presiden Jokowi di Sampit pada Rabu, (26/6/2024) video tersebut langsung jadi pembahasan warganet. Momen tersebut diposting lewat akun X @NinzExe07.

Sopir yang diketahui bernama Muhammad Risky Riansyah segera membuat dan mengunggah video berisi permintaan maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terhadap videonya beredar di media sosial atas kejadian tersebut.

“Dengan adanya video yang sedang viral pada saat kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo pada hari Rabu 26 Juni 2024. Yang mana itu saya sedang membawa pasien yang sedang kritis. Dan saya panik dan spontan membuat video tersebut dengan maksud dan tujuan tidak lain agar saya mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Hari Tidak Pulang, Ditemukan Tak Bernyawa

Dalam video tersebut ia menyampaikan maafnya kepada pihak yang dirugikan atas video tersebut. Saat itu ia benar-benar membawa pasien yang sedang kritis dan membutuhkan perawatan segera. Maka dari itu, ia spontan meminta prioritas jalan.

“Saya pribadi mohon maaf pada semua pihak yang merasa dirugikan dan tidak nyaman dengan video tersebut. Sekali lagi saya mohon maaf sekiranya video saya ini dapat mengklarifikasi atas video saya buat yang telah viral,” ujarnya.

Dalam video tersebut tidak dijelaskan apakah sopir mematikan rotator atau ada pihak yang meminta sopir mematikan rotator. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan kejadian tersebut karena ambulans yang dikendarai Muhammad Risky Riansyah terhalang oleh kerumunan warga.

Baca Juga :  Revitalisasi Lahan Gambut Mendukung Program Food Estate

“Kejadian yang membawa pasien saat itu memang terhalang oleh warga yang mebeludak. Sehingga ambulans belum sempat masuk ke rumah sakit. Jarak batas pengawalan saat itu antara 10 sampai 20 meter saja. Kami juga menyayangkan saat itu sopir ambulan tidak menyalakan rotator dan tidak memberitahukan bahwa sedang membawa pasien,” tandasnya. (jef)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

/