PROKALTENG.CO – Puluhan atlet Provinsi Kalimantan Tengah yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Kota Palembang, Provinsi Kalimantan Tengah telah dilindungi melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.
Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan langsung oleh Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin yang di dampingi langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi di Lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (25/8/2023).
Pada ajang Popnas Palembang yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus – 4 September 2023 itu, ada 9 (sembilan) cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, panahan, balap sepeda, dayung, menembak, sepak takraw, taekwondo, karate dan renang.
BACA JUGA: Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Bisa di Aplikasi AYO Toko by SRC
Jumlah kontingen Kalteng pada Popnas berjumlah 171 orang. Terdiri dari 98 atlet, 49 Pelatih dan 24 Official.
Nuryakin berharap momentum kegiatan itu dapat dijadikan perbaikan, penyempurnaan dan evaluasi keolahragaan yang kelak mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga Kalteng.
“Atas nama Pemprov Kalteng, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah kabupaten/kota se-Kalteng dan Dispora Kalteng mempersiapkan para atlet, pelatih, official, manager dan seluruh kontingen untuk berpartisipasi mengikuti POPNAS di Kota Palembang,” kata Nuryakin.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Budi Wahyudi menyampaikan, peserta BPJAMSOSTEK tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan saja (penerima upah), namun juga kepesertaan pekerja mandiri (bukan penerima upah) seperti perlindungan pada atlet Popnas.
Menurut dia, seluruh warga negara Indonesia yang bekerja, baik itu petani, pedagang, tukang ojek, sampai atlet olahraga yang berisiko berat bisa mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Para atlet Kalteng yang telah terlindungi Jamsostek, saat berkompetisi di Popnas tidak perlu merasa khawatir akan keselamatannya, sehingga dapat memberikan performa terbaiknya,” tutup Budi. (adv-3)