PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia di selokan Jalan Sisingamaraja , Kota Palangka Raya pada Minggu (24/10). Hal tersebut membuat warga sekitar geger.
Kepala Seksi Humas Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, Cipta Yanatama membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pasien yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Sisingamaraja tersebut.Dia menyebutkan pemuda tersebut ber inisial Y (21) yang dalam indentitas KTP tersebut beralamat di Jalan Merdeka I.
“Tn Y yang berumur 21 tahun masuk kamar jenazah sekitar pukul 8.15 pagi tadi, kondisinya saat sampai di rumah sakit doris sylvanus dalam keadaan meninggal dunia” ungkapnya.
Dia menjelaskan kondisi pemuda pada saat di RS Doris tersebut mengalami luka atau trauma kepala dan patah pada kaki sebelah kiri. Soal indikasi pengaruh lain dari kejadian tersebut, pihaknya sulit untuk menentukan penyebabnya.
“Karena Kondisi kepala korban pada saat datang dalam kondisi basah, kelihatannya karena terendam air, sulit untuk menentukan ada pengaruh lain, karena mulut kondisi kemasukan air,”bebernya .
Saat ini jenazah tersebut sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.Hingga saat ini belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia di selokan Jalan Sisingamaraja , Kota Palangka Raya pada Minggu (24/10). Hal tersebut membuat warga sekitar geger.
Kepala Seksi Humas Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, Cipta Yanatama membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pasien yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Sisingamaraja tersebut.Dia menyebutkan pemuda tersebut ber inisial Y (21) yang dalam indentitas KTP tersebut beralamat di Jalan Merdeka I.
“Tn Y yang berumur 21 tahun masuk kamar jenazah sekitar pukul 8.15 pagi tadi, kondisinya saat sampai di rumah sakit doris sylvanus dalam keadaan meninggal dunia” ungkapnya.
Dia menjelaskan kondisi pemuda pada saat di RS Doris tersebut mengalami luka atau trauma kepala dan patah pada kaki sebelah kiri. Soal indikasi pengaruh lain dari kejadian tersebut, pihaknya sulit untuk menentukan penyebabnya.
“Karena Kondisi kepala korban pada saat datang dalam kondisi basah, kelihatannya karena terendam air, sulit untuk menentukan ada pengaruh lain, karena mulut kondisi kemasukan air,”bebernya .
Saat ini jenazah tersebut sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.Hingga saat ini belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
