29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Teras Narang: Stunting Masalah yang Harus Menjadi Perhatian Serius

PROKALTENG.CO – Desa adalah salah satu ‘jembatan emas’ menuju kesejahteraan rakyat, bangsa, dan negara. Maka peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi penting untuk dilakukan.

Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang mengapresiasi Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang, atas upayanya mendorong  program peningkatan kapasitas aparatur desa, Jumat (22/9/2023). Terlebih dalam mendorong optimalisasi dana desa bagi pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan desa.

Sebagaimana disampaikan Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang, berdasarkan data Indeks Membangun Desa 2022, di Kabupaten Pulang Pisau yang memiliki 99 desa, masih ada 2 desa tertinggal, meski 41 desa sudah berstatus berkembang dan 52 desa berstatus maju.

“Ini pekerjaan rumah para kepala desa yang diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa,” ujar Pudjirustaty Narang.

Untuk itu, Teras Narang berharap isu kesehatan seperti stunting juga mendapat atensi khusus dari kepala desa. Ini mengingat secara umum Kalteng masih menghadapi masalah stunting dan berada di peringkat 11 dalam kasus stunting di Indonesia.

Baca Juga :  Tangkal Penyebaran Virus Covid-19 dengan Penyemprotan Desinfektan

Pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 sebesar 26,9% dan meski mengalami penurunan 0,5% dari angka 27,4% pada 2021 lalu, namun angka ini masih merisaukan. Maka lewat upaya-upaya peningkatan kapasitas aparatur desa dan penyadartahuan soal stunting, diharapkan Pulang Pisau bisa berkontribusi dalam penurunan kasus stunting di Kalteng.

“Sebagaimana dulu saya sering ingatkan pada pasangan muda, kepala desa juga diharapkan bisa mengingatkan. Bahwa kualitas kesehatan anak-anak generasi penerus kita, ditentukan oleh orang tuanya. Maka pasangan yang mau menikah agar didampingi sehingga sehat dan paham menyiapkan pernikahan yang baik, agar anak-anak mereka terawat baik, sehat, dan terhindar dari stunting,” kata Senator asal Kalteng ini.

Baca Juga :  Teras Narang Sebut Kecakapan Digital Penting untuk Dipelajari

Kalau generasi anak stunting tinggi, maka 15 hingga 20 tahun ke depan hanya akan melahirkan masalah sosial. Untuk itu, harus menyiapkan generasi sehat dan cerdas, maka sebaliknya dapat membawa perubahan sosial dan kemajuan negara ke depan.

“Saya menyampaikan selamat menyiapkan diri untuk purna tugas bagi Ibu Bupati Pulang Pisau yang akan mengakhiri masa tugas besok. Menutup masa tugas dengan tetap mendorong kemajuan desa dan mencegah stunting, merupakan dedikasi yang luar biasa, dan mudahan dilanjutkan baik oleh para kepala desa dan pejabat lainnya,” tuturnya.

Apa pun posisi dan jabatannya, bersama kita majukan desa dan turunkan angka stunting. Untuk Kalteng Barigas, Kalteng Harati, dan Kalteng Terang. (tim)

PROKALTENG.CO – Desa adalah salah satu ‘jembatan emas’ menuju kesejahteraan rakyat, bangsa, dan negara. Maka peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi penting untuk dilakukan.

Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang mengapresiasi Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang, atas upayanya mendorong  program peningkatan kapasitas aparatur desa, Jumat (22/9/2023). Terlebih dalam mendorong optimalisasi dana desa bagi pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan desa.

Sebagaimana disampaikan Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang, berdasarkan data Indeks Membangun Desa 2022, di Kabupaten Pulang Pisau yang memiliki 99 desa, masih ada 2 desa tertinggal, meski 41 desa sudah berstatus berkembang dan 52 desa berstatus maju.

“Ini pekerjaan rumah para kepala desa yang diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan kemajuan dan kemandirian desa,” ujar Pudjirustaty Narang.

Untuk itu, Teras Narang berharap isu kesehatan seperti stunting juga mendapat atensi khusus dari kepala desa. Ini mengingat secara umum Kalteng masih menghadapi masalah stunting dan berada di peringkat 11 dalam kasus stunting di Indonesia.

Baca Juga :  Tangkal Penyebaran Virus Covid-19 dengan Penyemprotan Desinfektan

Pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 sebesar 26,9% dan meski mengalami penurunan 0,5% dari angka 27,4% pada 2021 lalu, namun angka ini masih merisaukan. Maka lewat upaya-upaya peningkatan kapasitas aparatur desa dan penyadartahuan soal stunting, diharapkan Pulang Pisau bisa berkontribusi dalam penurunan kasus stunting di Kalteng.

“Sebagaimana dulu saya sering ingatkan pada pasangan muda, kepala desa juga diharapkan bisa mengingatkan. Bahwa kualitas kesehatan anak-anak generasi penerus kita, ditentukan oleh orang tuanya. Maka pasangan yang mau menikah agar didampingi sehingga sehat dan paham menyiapkan pernikahan yang baik, agar anak-anak mereka terawat baik, sehat, dan terhindar dari stunting,” kata Senator asal Kalteng ini.

Baca Juga :  Teras Narang Sebut Kecakapan Digital Penting untuk Dipelajari

Kalau generasi anak stunting tinggi, maka 15 hingga 20 tahun ke depan hanya akan melahirkan masalah sosial. Untuk itu, harus menyiapkan generasi sehat dan cerdas, maka sebaliknya dapat membawa perubahan sosial dan kemajuan negara ke depan.

“Saya menyampaikan selamat menyiapkan diri untuk purna tugas bagi Ibu Bupati Pulang Pisau yang akan mengakhiri masa tugas besok. Menutup masa tugas dengan tetap mendorong kemajuan desa dan mencegah stunting, merupakan dedikasi yang luar biasa, dan mudahan dilanjutkan baik oleh para kepala desa dan pejabat lainnya,” tuturnya.

Apa pun posisi dan jabatannya, bersama kita majukan desa dan turunkan angka stunting. Untuk Kalteng Barigas, Kalteng Harati, dan Kalteng Terang. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru