PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pencarian selama 4 hari terhadap RCM (17) korban tenggelam di DAS Barito akhirnya ditemukan, Senin (23/8) sore. Korban yang belakangan diketahui merupakan siswa magang di salah satu perusahaan kontraktor tambang batu bara di Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya ini ditemukan sudah tidak bernyawa.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya (Mura), korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di pinggir Sungai Barito yang cukup jauh dari lokasi awalnya korban tenggelam.
"Saat ini korban sudah dilakukan evakuasi tim kami dilapangan yang juga dibantu oleh pihak BPBD Barito Utara untuk dibawa langsung ke Desa Nihan Hilir menggunakan ambulans untuk segera diantarkan ke Bukit Sawit, Kabupaten Barito Utara," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mura, Kariadi saat dikonfirmasi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa siswa magang dari SMK Negeri 1 Bukit Sawit ini merupakan korban tenggelam saat korban bersama temannya mandi dipinggir Sungai Barito pada Jumat (20/8) kemarin.
Setelah melakukan pencarian bersama TNI Polri dan warga setempat di Desa Beras Balange selama 4 hari ini korban pertama dilihat mengapung oleh pihak perusahaan batu bara yang beroperasi disekitar lokasi korban ditemukan.
"Kita bersyukur korban dapat ditemukan pada hari ke empat pencarian. Atas kejadian ini, kami terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan juga mengawasi anak-anak kita, apalagi dalam keadaan tidak bisa berenang," pungkasnya.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pencarian selama 4 hari terhadap RCM (17) korban tenggelam di DAS Barito akhirnya ditemukan, Senin (23/8) sore. Korban yang belakangan diketahui merupakan siswa magang di salah satu perusahaan kontraktor tambang batu bara di Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya ini ditemukan sudah tidak bernyawa.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya (Mura), korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di pinggir Sungai Barito yang cukup jauh dari lokasi awalnya korban tenggelam.
"Saat ini korban sudah dilakukan evakuasi tim kami dilapangan yang juga dibantu oleh pihak BPBD Barito Utara untuk dibawa langsung ke Desa Nihan Hilir menggunakan ambulans untuk segera diantarkan ke Bukit Sawit, Kabupaten Barito Utara," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mura, Kariadi saat dikonfirmasi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa siswa magang dari SMK Negeri 1 Bukit Sawit ini merupakan korban tenggelam saat korban bersama temannya mandi dipinggir Sungai Barito pada Jumat (20/8) kemarin.
Setelah melakukan pencarian bersama TNI Polri dan warga setempat di Desa Beras Balange selama 4 hari ini korban pertama dilihat mengapung oleh pihak perusahaan batu bara yang beroperasi disekitar lokasi korban ditemukan.
"Kita bersyukur korban dapat ditemukan pada hari ke empat pencarian. Atas kejadian ini, kami terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan juga mengawasi anak-anak kita, apalagi dalam keadaan tidak bisa berenang," pungkasnya.
