30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Program Pamor Borneo Dukung UMKM Go Internasional

PROKALTENG.CO – Wagub H. Edy Pratowo memberikan apresiasi terhadap Program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan (Pamor Borneo), yang di fasilitasi oleh Kantor Perwakilan BI Kalsel dan Kantor Perwakilan BI Kalteng. Pasalnya, Pamor Borneo miliki tujuan yang sangat baik untuk pemulihan ekonomi dan pengembangan UMKM menjadi lebih maju dan lebih luas dalam hal pemasaran produk.

Wagub Edy Pratowo mengatakan, kondisi perekonomian saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Kita dihadapkan pada kondisi yang tidak pernah diduga dan tidak pernah diperkirakan. Pandemi Covid-19 yang merebak sejak awal tahun 2020 hingga kini, menimbulkan dampak yang sangat Iuar biasa bagi dunia, baik dari sisi kesehatan, kemanusiaan maupun perekonomian," ucapnya, Senin (23/8).

Baca Juga :  Pemprov Masih Miliki PR Permasalahan Strategis

Selain itu, dampak yang ditimbulkan yakni menurunnya mobilitas masyarakat. Menurunnya aktivitas ekonomi dan investasi, sehingga memberikan kontraksi yang hebat terhadap kinerja sebagian besar lapangan usaha (termasuk UMKM), dan turut berdampak pada turunnya daya beli masyarakat.

Edy mengatakan, program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan dapat menjadi sarana yang tepat bagi UMKM daerah untuk menembus pasar global. Itu terutama pasar negara Singapura yang menyukai produk-produk etnik nan unik yang dapat dipadu-padankan dengan fashion negara tersebut.

Pembukaan Pamor Borneo dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Singapura, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) serta Gubernur se-Kalimantan.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Eksplor Wisata Air Terhun Sahai Gantung

PROKALTENG.CO – Wagub H. Edy Pratowo memberikan apresiasi terhadap Program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan (Pamor Borneo), yang di fasilitasi oleh Kantor Perwakilan BI Kalsel dan Kantor Perwakilan BI Kalteng. Pasalnya, Pamor Borneo miliki tujuan yang sangat baik untuk pemulihan ekonomi dan pengembangan UMKM menjadi lebih maju dan lebih luas dalam hal pemasaran produk.

Wagub Edy Pratowo mengatakan, kondisi perekonomian saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Kita dihadapkan pada kondisi yang tidak pernah diduga dan tidak pernah diperkirakan. Pandemi Covid-19 yang merebak sejak awal tahun 2020 hingga kini, menimbulkan dampak yang sangat Iuar biasa bagi dunia, baik dari sisi kesehatan, kemanusiaan maupun perekonomian," ucapnya, Senin (23/8).

Baca Juga :  Pemprov Masih Miliki PR Permasalahan Strategis

Selain itu, dampak yang ditimbulkan yakni menurunnya mobilitas masyarakat. Menurunnya aktivitas ekonomi dan investasi, sehingga memberikan kontraksi yang hebat terhadap kinerja sebagian besar lapangan usaha (termasuk UMKM), dan turut berdampak pada turunnya daya beli masyarakat.

Edy mengatakan, program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor di Kalimantan dapat menjadi sarana yang tepat bagi UMKM daerah untuk menembus pasar global. Itu terutama pasar negara Singapura yang menyukai produk-produk etnik nan unik yang dapat dipadu-padankan dengan fashion negara tersebut.

Pembukaan Pamor Borneo dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Singapura, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) serta Gubernur se-Kalimantan.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Eksplor Wisata Air Terhun Sahai Gantung

Terpopuler

Artikel Terbaru