33.8 C
Jakarta
Thursday, October 10, 2024

Pemprov Masih Miliki PR Permasalahan Strategis

PALANGKA RAYA – Berbagai capaian Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng memang telah terlihat, tetapi masih ada beberapa program
strategis yang menjadi pekerjaan rumah dan harus segera segera diselesaikan. Salah
satu permasalahan yang masih harus diselesaikan seperti Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
melalui Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dalam sambutan
menyebutkan, saat ini porsi wilayah hutan untuk Kalteng luasannya masih sebesar
82 persen dan 18 persen wilayah non hutan. Sehingga akan mempengaruhi
pembangunan dan investasi.

“Luasan wilayah hutan yang masih
terlalu besar dan luasan non hutan yang begitu kecil tentu akan mempengaruhi
pembangunan dan investasi di Bumi Tambun Bungai ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Vaksinasi Massal Upaya Mempercepat Herd Immunity

Selain itu, permasalahan lainnya
terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) beberapa perusahaan masih tidak
menyeluruh. Pasalnya, hanya sebagian kecil saja perusahaan yang telah
melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan
maupun pertambangan.

“Permasalahan CSR ini juga harus
diselesaikan lantaran hanya beberapa perusahaan saja yang sudah melaksanakaan
CSRnya,” pungkasnya. (abw/ari/nto)

PALANGKA RAYA – Berbagai capaian Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng memang telah terlihat, tetapi masih ada beberapa program
strategis yang menjadi pekerjaan rumah dan harus segera segera diselesaikan. Salah
satu permasalahan yang masih harus diselesaikan seperti Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
melalui Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dalam sambutan
menyebutkan, saat ini porsi wilayah hutan untuk Kalteng luasannya masih sebesar
82 persen dan 18 persen wilayah non hutan. Sehingga akan mempengaruhi
pembangunan dan investasi.

“Luasan wilayah hutan yang masih
terlalu besar dan luasan non hutan yang begitu kecil tentu akan mempengaruhi
pembangunan dan investasi di Bumi Tambun Bungai ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Vaksinasi Massal Upaya Mempercepat Herd Immunity

Selain itu, permasalahan lainnya
terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) beberapa perusahaan masih tidak
menyeluruh. Pasalnya, hanya sebagian kecil saja perusahaan yang telah
melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan
maupun pertambangan.

“Permasalahan CSR ini juga harus
diselesaikan lantaran hanya beberapa perusahaan saja yang sudah melaksanakaan
CSRnya,” pungkasnya. (abw/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru