BARITO TIMUR, PROKALTENG.CO – Kondisi Jalan di jalan lintas provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni di Desa Kambitin Sampai Hayaping dan Desa Patung Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengalami kerusakan.
Hal itu dikeluhkan salah satu warga Desa Hayaping yang tidak mau disebutkan secara jelas, inisial AS (27). Ia mengeluhkan kondisi Desa Bentot – Tangkan – Wungkur Nanakan – Biwan – PakuBeto – Kalamus – Pangkan – Patung yang mengalami kerusakan.
“Yang rusak itu di Tangkan, Wungkur Nanakan, Biwan, Kalamus, Pangkan, terus Paku Beto daerah itu yang parah dan banyak berlubang. Itu bertahun-tahun jalannya, mulai dari saya lahir sebetulnya tidak pernah selesai diperbaiki, malah ditambal sulam dan itu di satu desa saja,” ujarnya, Selasa (23/4).
”Memang jalan di dalam kampung aspal contohnya di Desa Hayaping yang agak strategis dan banyak orangnya. Cuman setelah keluar dari desanya sudah rusak berbatu. Bahkan ada yang bolong gitu,”sambungnya.
Dia yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Bentot sering melewati jalan rusak yang dikeluhkan. Bahkan, jika kondisinya hujan, rusak sekali jalannya dan licin.
Ia memperkirakan kondisi jalan yang rusak tersebut sekitar kurang lebih 20 kilometer. Dia menceritakan, sebagian jalan sudah beraspal, ada yang jalannya berbatu, ada yang bertanah dan aspal yang berlubang besar.
”Kalau orang pakai mobil pendek, tidak bisa lewat situ, harus agak besar dan tinggi baru bisa. Itu pun harus pelan-pelan. Kalau lewat situ banyak perusahaan sawit, makanya bertambah banyak lubangnya,” imbuhnya.
Dia menginginkan jalannya mulus dan diaspal. Pasalnya jalan tersebut cukup strategis dan merupakan jalan penghubung antara Kalteng dan Kalsel jaraknya.
”Kalau orang dari Tanjung atau daerah perbatasan Kalsel dan Kalteng ke Buntok atau Muara Teweh itu lebih cepat lewat jalan tersebut,” terangnya. (hfz)