PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Team Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya menindaklanjuti laporan pohon rawan tumbang di belakang rumah warga di Jalan Paken, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Senin (22/1/2024).
“Setelah menerima laporan warga, team rescue segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di sana kami mendapati pohon ketapang setinggi 15 meter berdiameter 40 di belakang rumah warga,” ucap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto saat ditemui Prokalteng.co di lokasi.
Pohon tersebut berada di posisi condong atau miring ke rumah sehingga dikhawatirkan akan menimpa rumah warga. Dua personel team rescue yang sudah berada di TKP segera menaiki pohon dengan anak tangga.
“Mereka memangkas bagian sisi kiri dan kanan ranting pohon dengan gergaji. Lalu diturunkan ke bawah secara perlahan menggunakan alat tali agar tidak langsung rubuh atau runtuh menimpa atap maupun kebun warga,” ucapnya.
Pohon dapat dipangkas dengan aman dan baik meskipun sempat terkendala hujan. Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang memiliki pohon tinggi dapat memangkas mandiri atau menghubungi call center 112 atau bisa langsung ke kantor DPKP Kota Palangkaraya.
“Pohon tinggi berpotensi tumbang terutama di tengah kondisi hujan berangin saat ini,” pungkasnya. (jef/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Team Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya menindaklanjuti laporan pohon rawan tumbang di belakang rumah warga di Jalan Paken, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Senin (22/1/2024).
“Setelah menerima laporan warga, team rescue segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di sana kami mendapati pohon ketapang setinggi 15 meter berdiameter 40 di belakang rumah warga,” ucap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto saat ditemui Prokalteng.co di lokasi.
Pohon tersebut berada di posisi condong atau miring ke rumah sehingga dikhawatirkan akan menimpa rumah warga. Dua personel team rescue yang sudah berada di TKP segera menaiki pohon dengan anak tangga.
“Mereka memangkas bagian sisi kiri dan kanan ranting pohon dengan gergaji. Lalu diturunkan ke bawah secara perlahan menggunakan alat tali agar tidak langsung rubuh atau runtuh menimpa atap maupun kebun warga,” ucapnya.
Pohon dapat dipangkas dengan aman dan baik meskipun sempat terkendala hujan. Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang memiliki pohon tinggi dapat memangkas mandiri atau menghubungi call center 112 atau bisa langsung ke kantor DPKP Kota Palangkaraya.
“Pohon tinggi berpotensi tumbang terutama di tengah kondisi hujan berangin saat ini,” pungkasnya. (jef/pri)
