29.1 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Banjir Tumbang Nusa Kini Capai 84 Cm, Mobil Kecil Jangan Nekat!

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Debit Air yang merendam Jalan Poros Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya hingga Sabtu (20/11/2021) pagi terus mengalami kenaikan. Bahkan kini ketinggian debit air yang merendam Jalan Trans Kalimantan itu sudah mencapai 84 centimeter.

“Mengingat debit air di Jalan Poros Tumbang Nusa naik, para  pengemudi mobil ukuran kecil seperti Agya, Sigra, Ayla, Brio, Avanza dan sejenisnya agar putar balik tidak melintas,” imbau Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Waryono, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dia menambahkan, untuk kendaraan roda dua sebaiknya menggunakan perahu feri. “Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, arus lalu-lintas yang melintasi ruas jalan tersebut dengan menggunakan sistem buka tutup dari arah Palangka Raya menuju Kapuas. “Begitu pun sebaliknya,” kata dia.

Baca Juga :  Selama Bulan Mei, 25 Hotspot Muncul di Seruyan

Waryono menambahkan, panjang ruas jalan poros Tumbang Nusa yang terendam sepanjang 180 meter. Untuk antrean kendaraan bermotor dari arah Palangka Raya menuju Kapuas begitu pun sebaliknya berkurang sekitar 300 meter dari titik jalur banjir.

“Berkurangnya antrean ini, karena terdapat sejumlah mobil angkutan roda empat dan sejenisnya yang putar balik,” tandasnya.

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Debit Air yang merendam Jalan Poros Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya hingga Sabtu (20/11/2021) pagi terus mengalami kenaikan. Bahkan kini ketinggian debit air yang merendam Jalan Trans Kalimantan itu sudah mencapai 84 centimeter.

“Mengingat debit air di Jalan Poros Tumbang Nusa naik, para  pengemudi mobil ukuran kecil seperti Agya, Sigra, Ayla, Brio, Avanza dan sejenisnya agar putar balik tidak melintas,” imbau Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Waryono, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dia menambahkan, untuk kendaraan roda dua sebaiknya menggunakan perahu feri. “Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, arus lalu-lintas yang melintasi ruas jalan tersebut dengan menggunakan sistem buka tutup dari arah Palangka Raya menuju Kapuas. “Begitu pun sebaliknya,” kata dia.

Baca Juga :  Selama Bulan Mei, 25 Hotspot Muncul di Seruyan

Waryono menambahkan, panjang ruas jalan poros Tumbang Nusa yang terendam sepanjang 180 meter. Untuk antrean kendaraan bermotor dari arah Palangka Raya menuju Kapuas begitu pun sebaliknya berkurang sekitar 300 meter dari titik jalur banjir.

“Berkurangnya antrean ini, karena terdapat sejumlah mobil angkutan roda empat dan sejenisnya yang putar balik,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru