28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gotong Royong Bersihkan Drainase di Lingkungan Masing-Masing

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Setiap terjadi hujan dengan intensitas tinggi sejumlah kawasan di Kota Sampit terjadi banjir, dikarena kota Sampit merupakan salah satu wilayah yang rentan banjir di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk mengatasi masalah itu pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk bergotong-royong di lingkungan masing-masing.

“Untuk mengatasi masalah banjir dalam kota ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tetapi kami minta masyarakat untuk membantu bagaimana banjir di dalam kota ini dapat kita atasi bersama dengan melakukan gotong royong membersih kan saluran air atau drainase di lingkungan masing-masing,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Kamis (19/5).

Menurutnya saat ini pemerintah Kabupaten Kotim sedang keterbatasan anggaran dan jumlah petugas kebersihan maka dari itu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mewujudkan drainase yang bagus, Untuk itu pihaknya perlu bantuan masyarakat, paling tidak menjaga kebersihan lingkungan dan kelancaran air aliran baik itu drainase ataupun anak sungai wilayahnya.

Baca Juga :  Dinas P3APPKB Kalteng Berikan Pelatihan Keterampilan Perempuan di Seruyan

“Saya ingin mengajak warga melalui RT masing-masing agar dapat menjaga lingkungan paling tidak kalau musim hujan dan terjadi banjir tidak akan menggenang terlalu lama dan cepat surut,” ucap Halikin

Dirinya mengatakan aliran drainase yang tersumbat merupakan salah satu peyebab banjir di Kota Sampit, maka dengan dibersihkannya drainase lingkungan masing-masing, maka masalah banjir akan bisa diatasi, walaupun potensi banjir masih ada lantaran Kota Sampit yang berada di bawah permukaan sungai dengan bersamaan air pasang.

“Setidaknya dengan drainase yang baik maka banjir dapat diatasi, saya juga meminta instansi terkait juga tetap berupaya mengatasi masalah banjir dengan membangun drainase yang ideal walaupun tidak bisa sekaligus karena mengingat anggaran daerah kita masih terbatas,” tutupnya.(bah)

Baca Juga :  Pembentukan BUMD untuk Penggerak Perekonomian Daerah

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Setiap terjadi hujan dengan intensitas tinggi sejumlah kawasan di Kota Sampit terjadi banjir, dikarena kota Sampit merupakan salah satu wilayah yang rentan banjir di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk mengatasi masalah itu pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk bergotong-royong di lingkungan masing-masing.

“Untuk mengatasi masalah banjir dalam kota ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tetapi kami minta masyarakat untuk membantu bagaimana banjir di dalam kota ini dapat kita atasi bersama dengan melakukan gotong royong membersih kan saluran air atau drainase di lingkungan masing-masing,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Kamis (19/5).

Menurutnya saat ini pemerintah Kabupaten Kotim sedang keterbatasan anggaran dan jumlah petugas kebersihan maka dari itu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mewujudkan drainase yang bagus, Untuk itu pihaknya perlu bantuan masyarakat, paling tidak menjaga kebersihan lingkungan dan kelancaran air aliran baik itu drainase ataupun anak sungai wilayahnya.

Baca Juga :  Dinas P3APPKB Kalteng Berikan Pelatihan Keterampilan Perempuan di Seruyan

“Saya ingin mengajak warga melalui RT masing-masing agar dapat menjaga lingkungan paling tidak kalau musim hujan dan terjadi banjir tidak akan menggenang terlalu lama dan cepat surut,” ucap Halikin

Dirinya mengatakan aliran drainase yang tersumbat merupakan salah satu peyebab banjir di Kota Sampit, maka dengan dibersihkannya drainase lingkungan masing-masing, maka masalah banjir akan bisa diatasi, walaupun potensi banjir masih ada lantaran Kota Sampit yang berada di bawah permukaan sungai dengan bersamaan air pasang.

“Setidaknya dengan drainase yang baik maka banjir dapat diatasi, saya juga meminta instansi terkait juga tetap berupaya mengatasi masalah banjir dengan membangun drainase yang ideal walaupun tidak bisa sekaligus karena mengingat anggaran daerah kita masih terbatas,” tutupnya.(bah)

Baca Juga :  Pembentukan BUMD untuk Penggerak Perekonomian Daerah

Terpopuler

Artikel Terbaru