PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Musibah kebakaran terjadi di Jalan Seth Adji, Senin sore (19/6/2023). Akibat kobaran api, menghanguskan 7 bangunan tempat usaha (bengkel, toko alat elektronik, warung lalapan, toko mainan, toko alumunium, tempat main game PS, tempat jahit). Tidak ada Korban Jiwa, Kerugian diperkirakan Rp1 Miliar.
“Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan kurang lebih Rp1 miliar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya Gloriana Aden, Senin (19/6/2023).
Penyebab kebakaran kata Gloriana Aden. Sementara diduga akibat korsleting arus listrik. “Masih dilakukan investigasi oleh pihak berwajib,” jelasnya.
Salah seorang korban. Pemilik toko elektronik Yadi. Mengatakan bahwa api berasal dari toko nomor satu yaitu bengkel. Dirinya mendengar terjadi suara ledakan yang keras berasal dari bengkel. Kemudian langsung ada kobaran api, seketika langsung melalap semua bangunan yang di sekitarnya.
“Untuk kejadiannya sekitar jam 3-an. Saya mendengar ada suara ledakan di toko sebelah (bengkel). Kemudian, terlihat ada kobaran api. Namun, api tidak bisa dipadamkan dengan cara manual (menyiram pakai ember) seketika langsung melahap semua bangunan kayu di sekitarnya. Kami pun berlarian untuk menyelamatkan diri masing-masing. Dan barang-barang toko tidak ada yang terselamatkan semuanya hangus terbakar,”beber pemilik bangunan nomor dua ini.
Berdasarkan pantauan Prokalteng.Co yang di lapangan saat ini, para petugas investigasi sedang melakukan pengumpulan barang bukti penyebab terjadinya kebakaran. Dan terlihat ada satu buah tabung gas, satu buah kompor, beserta arang yang disimpan di dalam kantong plastik Kepolisian. (rin)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Musibah kebakaran terjadi di Jalan Seth Adji, Senin sore (19/6/2023). Akibat kobaran api, menghanguskan 7 bangunan tempat usaha (bengkel, toko alat elektronik, warung lalapan, toko mainan, toko alumunium, tempat main game PS, tempat jahit). Tidak ada Korban Jiwa, Kerugian diperkirakan Rp1 Miliar.
“Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan kurang lebih Rp1 miliar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya Gloriana Aden, Senin (19/6/2023).
Penyebab kebakaran kata Gloriana Aden. Sementara diduga akibat korsleting arus listrik. “Masih dilakukan investigasi oleh pihak berwajib,” jelasnya.
Salah seorang korban. Pemilik toko elektronik Yadi. Mengatakan bahwa api berasal dari toko nomor satu yaitu bengkel. Dirinya mendengar terjadi suara ledakan yang keras berasal dari bengkel. Kemudian langsung ada kobaran api, seketika langsung melalap semua bangunan yang di sekitarnya.
“Untuk kejadiannya sekitar jam 3-an. Saya mendengar ada suara ledakan di toko sebelah (bengkel). Kemudian, terlihat ada kobaran api. Namun, api tidak bisa dipadamkan dengan cara manual (menyiram pakai ember) seketika langsung melahap semua bangunan kayu di sekitarnya. Kami pun berlarian untuk menyelamatkan diri masing-masing. Dan barang-barang toko tidak ada yang terselamatkan semuanya hangus terbakar,”beber pemilik bangunan nomor dua ini.
Berdasarkan pantauan Prokalteng.Co yang di lapangan saat ini, para petugas investigasi sedang melakukan pengumpulan barang bukti penyebab terjadinya kebakaran. Dan terlihat ada satu buah tabung gas, satu buah kompor, beserta arang yang disimpan di dalam kantong plastik Kepolisian. (rin)
