BUNTOK, PROKALTENG.CO – Akibat angin yang cukup kencang menerpa Kota Buntok, Barito Selatan (Barsel). Holimah (23) warga Jalan Ibunda, Gg. Pematang Fungsi, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), tewas seketika tertimpa pohon, Sabtu (18/9) pukul 15.30 WIB.
Diketahui, korban saat kejadian ingin menghidupkan api untuk memasak lontong. Saat api telah nyala, datang angin yang sangat kencang, sehingga mengakibatkan pohon rumbia dengan panjang sembilan meter dan berdiameter 50 cm yang berada di sebelah rumahnya roboh menimpa korban.
Melihat hal tersebut beberapa saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membantu untuk mengangkat pohon kayu yang menimpa korban. Setelah di angkat, korban meninggal di tempat dengan keadaan tertelungkup dan mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah.
Selanjutnya, korban langsung dibawa oleh para saksi ke rumah sakit. Namun setelah di periksa, korban dinyatakan telah meninggal dunia, sehingga kembali di bawa ke rumah korban.
Kapolsek Dusel Iptu Suranto SH mengatakan, pohon rumbia yang roboh akibat angin kencang, di perkirakan berumur tua dan kropos.
“Pohon itu sudah tua dan kropos, akibat angin ribut yang terjadi sore tadi, pohon roboh dan langsung menimpa korban saat ingin memasak lontong,” katanya kepada Prokalteng.co, Jumat (18/9) melalui WA pukul 20.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, dari pihak keluarga korban tidak merasa keberatan dan menerima musibah yang telah terjadi kepada korban.
“Selanjutnya korban rencananya akan di makamkan di Pemakaman Raut Buntok,”tutupnya.
Akibat Angin Kencang, IRT Tewas Tertimpa Pohon
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Akibat angin yang cukup kencang menerpa Kota Buntok, Barito Selatan (Barsel). Holimah (23) warga Jalan Ibunda, Gg. Pematang Fungsi, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), tewas seketika tertimpa pohon, Sabtu (18/9) pukul 15.30 WIB.
Diketahui, korban saat kejadian ingin menghidupkan api untuk memasak lontong. Saat api telah nyala, datang angin yang sangat kencang, sehingga mengakibatkan pohon rumbia dengan panjang sembilan meter dan berdiameter 50 cm yang berada di sebelah rumahnya roboh menimpa korban.
Melihat hal tersebut beberapa saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membantu untuk mengangkat pohon kayu yang menimpa korban. Setelah di angkat, korban meninggal di tempat dengan keadaan tertelungkup dan mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah.
Selanjutnya, korban langsung dibawa oleh para saksi ke rumah sakit. Namun setelah di periksa, korban dinyatakan telah meninggal dunia, sehingga kembali di bawa ke rumah korban.
Kapolsek Dusel Iptu Suranto SH mengatakan, pohon rumbia yang roboh akibat angin kencang, di perkirakan berumur tua dan kropos.
“Pohon itu sudah tua dan kropos, akibat angin ribut yang terjadi sore tadi, pohon roboh dan langsung menimpa korban saat ingin memasak lontong,” katanya kepada Prokalteng.co, Jumat (18/9) melalui WA pukul 20.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, dari pihak keluarga korban tidak merasa keberatan dan menerima musibah yang telah terjadi kepada korban.
“Selanjutnya korban rencananya akan di makamkan di Pemakaman Raut Buntok,”tutupnya.