30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

HMI Cabang Kapuas Minta Kenaikan Tarif PDAM Ditunda

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Ketum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas, Ariyadi mengakui saat melintas di Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas tepatnya di Bundaran Kecil Monumen Patung Raja Bunu Kapuas, Jumat (27/8) sekitar Pukul 09:00 WIB tak sengaja melihat sebuah spanduk bekas yang terpampang dengan tulisan "Bapak/Ibu Yang Punya Kebijakan Tolong Biaya Air Pdam Jangan Dinaikan Kami Lagi Sulit Melawan Covid Kps Kota Air".

Kemudian, kata Ariyadi, ada juga informasi dari masyarakat yang melihat spanduk dibeberapa titik lainnya bertuliskan tentang penolakan tarif air PDAM Kabupaten Kapuas.

Melihat hal ini, lanjutnya, menandakan bahwa masyarakat keberatan dengan kebijakan kenaikan tarif air PDAM Kabupaten Kapuas. Karena kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  TNI Turut Mengamankan Pemilihan BPD

"Untuk itu kami dari Himpunan Mahasiswa Islam  Cabang Kuala Kapuas, memohon kepada pemerintah, agar kiranya menunda kenaikan tarif air PDAM Kabupaten Kapuas," pungkasnya.

Sampai berita ini dinaikan belum diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut, namun dalam bahasanya mengharapkan untuk tidak ada kenaikan tarif PDAM Kapuas.

Setelah jadi perhatian, bahkan beredarnya foto spanduk di Media Sosial (Medsos), dan ramai jadi perbincangan, akhirnya spanduk dilepas, oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kapuas.

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Ketum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas, Ariyadi mengakui saat melintas di Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas tepatnya di Bundaran Kecil Monumen Patung Raja Bunu Kapuas, Jumat (27/8) sekitar Pukul 09:00 WIB tak sengaja melihat sebuah spanduk bekas yang terpampang dengan tulisan "Bapak/Ibu Yang Punya Kebijakan Tolong Biaya Air Pdam Jangan Dinaikan Kami Lagi Sulit Melawan Covid Kps Kota Air".

Kemudian, kata Ariyadi, ada juga informasi dari masyarakat yang melihat spanduk dibeberapa titik lainnya bertuliskan tentang penolakan tarif air PDAM Kabupaten Kapuas.

Melihat hal ini, lanjutnya, menandakan bahwa masyarakat keberatan dengan kebijakan kenaikan tarif air PDAM Kabupaten Kapuas. Karena kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  TNI Turut Mengamankan Pemilihan BPD

"Untuk itu kami dari Himpunan Mahasiswa Islam  Cabang Kuala Kapuas, memohon kepada pemerintah, agar kiranya menunda kenaikan tarif air PDAM Kabupaten Kapuas," pungkasnya.

Sampai berita ini dinaikan belum diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut, namun dalam bahasanya mengharapkan untuk tidak ada kenaikan tarif PDAM Kapuas.

Setelah jadi perhatian, bahkan beredarnya foto spanduk di Media Sosial (Medsos), dan ramai jadi perbincangan, akhirnya spanduk dilepas, oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kapuas.

Terpopuler

Artikel Terbaru