PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran skala kecil terjadi di kawasan Jalan Simpei Karuhei IIIa Gang IV, Kota Palangka Raya, pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 19.20 WIB.
Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar meski berhasil ditangani cepat oleh petugas pemadam kebakaran. Diduga, sumber api berasal dari korsleting listrik di rumah kosong yang sedang dalam tahap renovasi.
Koordinator Rescue Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan melalui Call Center Damkar tak lama setelah kejadian.
“Saat itu kami sedang berada di Jalan Badak, habis membantu membuka pintu rumah yang terkunci. Tiba-tiba masuk laporan dari Call Center bahwa terjadi korsleting di Jalan Simpei Karuhei IIIa. Saya lihat dari video kiriman, api sudah membesar dari dalam rumah,” ucap Sucipto kepada awak media saat ditemui di lokasi, Rabu (18/6/2025) malam.
Rumah yang terbakar diketahui berada di ujung jalan gang tersebut dan dalam kondisi kosong. Tidak ada penghuni di rumah itu karena sedang direnovasi. Sucipto menambahkan, menurut informasi warga, sumber api pertama kali terlihat dari tiang listrik yang berada tepat di depan gang masuk.
“Rumah yang terbakar itu berada paling ujung, dan tiang listrik di depan gang ini juga ikut terdampak. Kalau dihitung, jaraknya sekitar 100 meter antara tiang dan rumah yang terbakar, meskipun sempat menimbulkan kepanikan, kebakaran berhasil ditangani sebelum menyebar lebih luas ke rumah-rumah lainnya,” ujar Sucipto.
Menurut keterangan warga setempat, hanya satu rumah dan satu tiang listrik yang terdampak secara langsung. Namun, karena tiang tersebut cukup dekat dengan rumah-rumah lain di kawasan Gang IV, warga sempat was-was akan potensi penyebaran api melalui kabel listrik udara.
Salah seorang warga, Sondang Lita Nuli (42), mengatakan bahwa awalnya suaminya melihat api dari luar rumah dan langsung meminta dirinya untuk menghubungi Call Center 112.
“Waktu itu kami mau Gym, tapi karena hujan jadi nggak jadi keluar. Pas lihat ke luar, orang sudah ramai, katanya ada percikan api. Saya langsung telpon 112, dan nggak sampai lima menit, petugas Damkar langsung datang,” katanya.
Sondang mengapresiasi kecepatan respons tim pemadam kebakaran yang datang tak lama setelah laporan diterima. Ia menilai penanganan cepat itu sangat membantu mencegah kebakaran menjadi lebih besar dan meluas ke rumah-rumah warga lainnya di sekitar gang.
Beruntung, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sebelum merambat ke bangunan lainnya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi kebakara. Terutama yang bersumber dari instalasi listrik. Rumah kosong yang sedang direnovasi pun diminta tetap dalam pengawasan, agar tidak menjadi sumber bahaya baru di lingkungan permukiman. (ndo)