PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Agustin Teras Narang kembali duduk bersama Prof Insan Budi Maulana. Membahas soal perubahan RUU tentang Paten, Senin (18/3/2024).
“Prof Insan Budi Maulana mengingatkan saya momen saat masih memimpin Komisi II DPR RI. Beliau kebetulan pernah menjadi bagian dari tim yang bersama kami membahas berbagai Rancangan Undang-undang (RUU), terkait Paten hingga Merek. Kali ini kami bertemu lagi membahas soal perubahan RUU tentang Paten. Bedanya saya tak lagi di DPR RI, tapi di DPD RI,” jelas Agustin Teras Narang.
Dalam kapasitas sebagai wakil daerah, maka dalam pembahasan ini Teras Narang fokus pada kepentingan daerah. Bagaimana agar RUU yang sedang dibahas, dapat mendorong tumbuhnya invensi atau temuan-temuan baru yang dapat dipatenkan.
Jadi bukan cuma soal bagaimana patennya, tapi bagaimana sebuah Undang-undang dapat mendorong tumbuhnya penemuan-penemuan yang berguna bagi kemajuan daerah dan bangsa serta negara ini.
“Kedua barulah RUU yang disiapkan mesti memudahkan para penemu di daerah untuk dengan mudah mengurus patennya. Tidak berbelit-belit dan lalu membuat mereka enggan untuk mengurus paten,” jelas Senator asal Kalteng ini.
Selain dari itu tentu saja, perlindungan dalam paten atas penemuan-penemuan hendaknya juga terjaga secara baik. Jangan sampai pemilik paten sendiri tak memiliki daya atas paten yang dikuasainya karena lemahnya perlindungan negara.
“Bagi saya pribadi, dengan perkembangan dunia saat ini yang mengalami disrupsi teknologi, melakukan perubahan atas Undang-undang Paten yang ada merupakan keniscayaan. Sebagai bagian dari komunitas global, kita mesti menyelaraskan undang-undang Paten, pertama demi kepentingan kita sendiri. Terlebih kepentingan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan penemuan-penemuan bagi perkembangan daerah,” ungkapnya.
Semoga DPD RI dan DPR RI bersama pemerintah dapat mewujudkan RUU tentang Paten yang relevan dengan kebutuhan kekinian kita. Berdampak bagi lahirnya inventor atau penemu-penemu baru di daerah.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?,” tandasnya. (tim)