PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Memasuki musim penghujan di Kota Palangkaraya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya melalui Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Muhamad Ihsan Sidiq, memprakirakan selama sepekan ke depan secara umum berpotensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, sehingga perlu diwaspadai dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang, genangan air dan banjir, Rabu (17/1).
“Pada tanggal 20 Januari 2024 perlu diwaspadai potensi tinggi gelombang berkisar antara 2.0 – 3.0 meter, di Perairan Selatan Kalimantan Tengah. Diimbau kepada masyarakat pesisir untuk berhati-hati saat beraktivitas di laut,” jelasnya saat dikonfirmasi media.
Ihsan juga menyampaikan bahwa suhu udara berkisar antara 23°C – 33°C. Kelembapan udara berkisar antara 55% – 100%. Angin secara umum bertiup dari arah Tenggara – Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam.
Sementara itu, dia juga menyebutkan bahwa menurut data update, Rabu (17/11), wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 17 Januari – 23 Januari 2024 merata di 13 kabupaten dan 1 kota, antara lain di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara.
“Kemudian juga, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Timur,” tambahnya.
Pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat terhadap cuaca ekstrem untuk tetap waspada terhadap potensi hujan di wilayah Kalteng, terutama wilayah di pesisir, sekitar sungai, dan wilayah yang berpotensi tergenang air akibat hujan lebat, waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
“Untuk masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan, agar selalu melakukan update informasi cuaca yang dapat dilihat melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh di Appstore dan Playstore,” tutupnya. (ana/pri)