PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kurang lebih ratusan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gunung Mas (AMGM), melakukan seruan aksi, yang di pusatkan di depan Kantor DPRD Kalteng, Kamis (16/12) yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi damai yang dilakukan ratusan Aliansi Masyarakat Gunung Mas ini, merupakan buntut dari kerusakan Jalan Negara Trans arah Gunung Mas-Palangka Raya di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah yang digunakan oleh perusahaan besar swasta (PBS), untuk mengangkut hasil bumi.
Kordinator aksi Aliansi Masyarakat Gumas Yepta Diharja mengatakan, bahwa aksi damai hari yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Gunung Mas merupakan aksi protes terkait Jalan ruas arah Gunung Mas-Palangka Raya sudah beralih fungsi menjadi jalan yang dilalui oleh truk besar milik perusahaan yang mengangkut hasil alam.
“Kenapa hal ini kami protes karena Jalan lalulintas Gunung Mas-Palangka Raya ini sudah menjadi jalan yang dilalui oleh truk-truk perusahaan besar swasta (PBS), dimana mereka mengangkut hasil alam baik Sawit, batubara dan sebagainya sehingga membuat rusak parah jalan tersebut dan terkadang membuat kemacetan yang sangat merugikan masyarakat yang ingin melewati jalan tersebut,” ucapnya.
Dengan adanya aksi hari ini Aliansi Masyarakat Gunung Mas menolak, dan meminta kepada pemerintah, terlebih lagi ini Jalan tanggung jawab provinsi. Jadi sebisa mungkin untuk melarang angkutan perusahaan besar swasta (PBS) melewati jalan tersebut.
” Karena ini hak kita sebagai masyarakat untuk menikmati jalan yang bagus dirampas oleh pihak perusahan, dan meminta jalan ruas Gunung Mas-Palangka Raya ini bisa kembali menjadi jalan yang bisa dinikmati masyarakat,” ungkapnya.