PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program Studi (Prodi) Kehutanan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Palangka Raya (UPR) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui Program Dosen Pendamping Pemberdayaan Masyarakat (PDPPM) dengan fokus pada Pendampingan Pengembangan Usaha Budi Daya Lebah Kelulut pada Sabtu (7/10) lalu.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau. Giat tersebut dipimpin oleh Ir. Nuwa MP bersama dengan anggota tim, Dr. Ir. Johanna Maria Rotinsulu MP dan Dr. Hendra Toni SHut MP. Mereka juga didukung oleh dua mahasiswa dari jurusan kehutanan Faperta UPR.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan dan bimbingan kepada kelompok masyarakat Nusa Sehati di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, dalam upaya mengembangkan usaha budi daya Lebah Kelulut,” ujar Ketua Jurusan Kehutanan, Dr. Ir. Johanna Maria Rutinsulu MP, yang juga merupakan anggota tim pengabdian kepada masyarakat.
Diharapkan juga melalui pendampingan ini bisa meningkatkan hasil panen madu kelulut dan memberikan tambahan penghasilan kepada masyarakat setempat.
“Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau,
merupakan implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian pada masyarakat. Ini juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor UPR,” katanya.
“Adapun dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bersumber dari dana DIPA PNBP UPR tahun 2023,”ungkapnya.
Sementara kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mitra dalam hal budi daya Lebah Kelulut. Mereka diajarkan untuk melakukan panen madu secara optimal, yaitu dua kali dalam sebulan, membersihkan lokasi budi daya, menanam tanaman penambah sumber pakan lebah, dan membuat label produk madu. Tim juga memberikan bantuan dalam proses pemasaran.
“Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat setempat melalui budi daya Lebah Kelulut, tetapi juga memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat serta menjaga warisan budaya dan alam di daerah tersebut,” pungkasnya. (yan/b-3)