Kondisi Hamil Tua, Seorang Tuna Wisma Ditemukan di Sanaman Mantikei

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa hari ini ditemukan keberadaan seorang tunawisma dengan kondisi hamil tua yang berkeliaran di Kawasan Sanaman Mantikei, Kota Palangkaraya. Bahkan disinyalir kondisi kandungannya sudah hampir memasuki masa kelahiran. Diketahui masyakat bahwa tuna wisma yang bernama Rumiko itu cukup lama berada di lokasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Dinas Sosial Kota Palangkaraya, melalui Pekerja Sosial Tenaga Ahli Muda Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Ekha Raya E Dohong, menjelaskan bahwa Rumiko sebenarnya bukan warga asli Kota Palangkaraya.  Dia  berasal dari Kabupaten Pulang Pisau. Sebab, sebelumnya juga pernah ditangani pihaknya pada awal tahun 2022.

“Terkait Ibu Rumiko ini, sebenarnya dia bukan warga Kota Palangkaraya. Tetapi, karena ini memang berada di Kota Palangkaraya, pastinya kita akan menindaklanjuti. Sebenarnya sekitar awal tahun 2022 kita sudah pernah menangani beliau bersama teman-teman Satpol PP dan Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei. Waktu itu kita sudah berkontak, serta mengembalikan beliau kepada pihak keluarganya. Namun, di tahun 2024 ini, ternyata dia kembali lagi,” ujar Ekha, Selasa (16/4).

Dikatakan dirinya bahwa pihaknya sudah memantau lokasi, karena ada laporan dari pihak kelurahan Langkai untuk menangani tunawisma tersebut. Namun saat pihaknya datang ke lokasi, diketahui yang bersangkutan tidak ada di tempat. Diduga kuat bersembunyi. Begitu juga dengan hasil penelusuran laporan kedua yang diterima pihaknya belum lama ini.

“Yang pasti, akan dilakukan Dinsos nanti adalah tetap melaksanakan penelusuran sesuai arahan dari pimpinan. Apalagi beliau sedang hamil. Pasti urgensinya adalah kita harus memperhatikan dan menjaga kesehatannya, baik dari ibu maupun calon anaknya nanti. Mengenai kondisi kejiwaan Ibu Rumiko, memang ada riwayat gangguan kejiwaan,” imbuhnya.

Disinggung mengenai langkah selanjutnya, Dinsos akan bekerja sama untuk melakukan penelusuran dengan pihak kelurahan setempat. Adapun mengenai sisi kesehatan akan bekerja sama melalui Dinas Kesehatan terkait dengan fasilitas kesehatan kelahiran dan lainnya.

“Pertolongan pertama pastinya nanti juga akan berkolaborasi dengan OPD lain dan teman-teman Dinsos dari Pulang Pisau. Harapannya semoga kita bisa segera bertemu dengan beliau, sehingga bisa cepat kita tangani,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya Riduan, menambahkan bahwa pihaknya memang telah menerima laporan mengenai tunawisma tersebut.

Sehubungan dengan hal ini, kata Riduan, Dinas Sosial memfasilitasi penyediaan pada akses ke fasilitas kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa Ibu Rumiko sudah memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat) sesuai dengan data yang mereka miliki.

“Dan dengan KIS ini, jika yang bersangkutan ingin melahirkan dan sebagainya, petugas kami sudah bertemu dan memberikan saran masukan, kalau ada keluhan, yang bersangkutan bisa datang langsung ke Puskesmas Pahandut. Jadi harapannya dia akan dilayani,” pungkasnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa hari ini ditemukan keberadaan seorang tunawisma dengan kondisi hamil tua yang berkeliaran di Kawasan Sanaman Mantikei, Kota Palangkaraya. Bahkan disinyalir kondisi kandungannya sudah hampir memasuki masa kelahiran. Diketahui masyakat bahwa tuna wisma yang bernama Rumiko itu cukup lama berada di lokasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Dinas Sosial Kota Palangkaraya, melalui Pekerja Sosial Tenaga Ahli Muda Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Ekha Raya E Dohong, menjelaskan bahwa Rumiko sebenarnya bukan warga asli Kota Palangkaraya.  Dia  berasal dari Kabupaten Pulang Pisau. Sebab, sebelumnya juga pernah ditangani pihaknya pada awal tahun 2022.

“Terkait Ibu Rumiko ini, sebenarnya dia bukan warga Kota Palangkaraya. Tetapi, karena ini memang berada di Kota Palangkaraya, pastinya kita akan menindaklanjuti. Sebenarnya sekitar awal tahun 2022 kita sudah pernah menangani beliau bersama teman-teman Satpol PP dan Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei. Waktu itu kita sudah berkontak, serta mengembalikan beliau kepada pihak keluarganya. Namun, di tahun 2024 ini, ternyata dia kembali lagi,” ujar Ekha, Selasa (16/4).

Dikatakan dirinya bahwa pihaknya sudah memantau lokasi, karena ada laporan dari pihak kelurahan Langkai untuk menangani tunawisma tersebut. Namun saat pihaknya datang ke lokasi, diketahui yang bersangkutan tidak ada di tempat. Diduga kuat bersembunyi. Begitu juga dengan hasil penelusuran laporan kedua yang diterima pihaknya belum lama ini.

“Yang pasti, akan dilakukan Dinsos nanti adalah tetap melaksanakan penelusuran sesuai arahan dari pimpinan. Apalagi beliau sedang hamil. Pasti urgensinya adalah kita harus memperhatikan dan menjaga kesehatannya, baik dari ibu maupun calon anaknya nanti. Mengenai kondisi kejiwaan Ibu Rumiko, memang ada riwayat gangguan kejiwaan,” imbuhnya.

Disinggung mengenai langkah selanjutnya, Dinsos akan bekerja sama untuk melakukan penelusuran dengan pihak kelurahan setempat. Adapun mengenai sisi kesehatan akan bekerja sama melalui Dinas Kesehatan terkait dengan fasilitas kesehatan kelahiran dan lainnya.

“Pertolongan pertama pastinya nanti juga akan berkolaborasi dengan OPD lain dan teman-teman Dinsos dari Pulang Pisau. Harapannya semoga kita bisa segera bertemu dengan beliau, sehingga bisa cepat kita tangani,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya Riduan, menambahkan bahwa pihaknya memang telah menerima laporan mengenai tunawisma tersebut.

Sehubungan dengan hal ini, kata Riduan, Dinas Sosial memfasilitasi penyediaan pada akses ke fasilitas kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa Ibu Rumiko sudah memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat) sesuai dengan data yang mereka miliki.

“Dan dengan KIS ini, jika yang bersangkutan ingin melahirkan dan sebagainya, petugas kami sudah bertemu dan memberikan saran masukan, kalau ada keluhan, yang bersangkutan bisa datang langsung ke Puskesmas Pahandut. Jadi harapannya dia akan dilayani,” pungkasnya.(ana/hnd)