29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Cuaca Panas, BMKG: Suhu Udara di Palangkaraya Capai 35,5 Derajat Celcius, Ini Pemicunya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa hari terakhir ini, wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kota Palangkaraya mengalami fenomena suhu yang cukup panas. Terlebih saat siang hari.

Seorang warga Kota Palangkaraya, Dhea (23) misalnya, dia mengaku sangat merasakan suhu udara yang cukup panas dalam beberapa hari terakhir ini.

“Iya, cuacanya panas banget. Padahal kemarin-kemarin sempat adem karena hujan. Tapi beberapa hari ini tiba-tiba panas,” ujarnya saat dibincangi Prokalteng.co, Jumat (16/2).

Ketika dikonfirmasi kepada BMKG Palangkaraya, salah satu prakirawan, Ika Priti menyampaikan bahwa suhu udara maksimum yang terukur selama beberapa hari terakhir ini diakuinya terasa cukup panas.

“Berdasarkan data pengamatan cuaca, suhu udara maksimum di Kota Palangkaraya dan sekitarnya belakangan ini berkisar antara 34 hingga 35,5 derajat celcius,” ungkapnya, Jumat (16/2) siang.

Baca Juga :  Bicara Soal Politik Indentitas, Dewan Sarankan Begini

Kondisi seperti ini, membuat sebagian besar masyarakat Kota Palangkaraya banyak yang merasa tidak nyaman. Kemudian, kata Ika, fenomena tersebut, lantaran dipicu beberapa hal.

“Fenomena suhu panas terik terjadi karena dipicu oleh adanya sirkulasi udara Divergen (yang memecah uap air) dan angin yang cukup kencang di lapisan atas. Sehingga berdampak pada dominasi cuaca dengan tingkat perawanan yang rendah di atmosfer, dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, dan menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan masyarakat cukup panas menyengat pada siang hari,” jelasnya.

Untuk itu, BMKG Palangkaraya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh. Terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Hal ini agar terhindar dari dehidrasi, kelelahan, dan dampak lainnya.

Baca Juga :  BKKBN Kalteng Turut Semarakan Gerakan dan Gebyar Bangga G20

“Tetap waspada potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kalteng. Waspadai juga perubahan cuaca yang dapat terjadi kapan saja,”ujarnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa hari terakhir ini, wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kota Palangkaraya mengalami fenomena suhu yang cukup panas. Terlebih saat siang hari.

Seorang warga Kota Palangkaraya, Dhea (23) misalnya, dia mengaku sangat merasakan suhu udara yang cukup panas dalam beberapa hari terakhir ini.

“Iya, cuacanya panas banget. Padahal kemarin-kemarin sempat adem karena hujan. Tapi beberapa hari ini tiba-tiba panas,” ujarnya saat dibincangi Prokalteng.co, Jumat (16/2).

Ketika dikonfirmasi kepada BMKG Palangkaraya, salah satu prakirawan, Ika Priti menyampaikan bahwa suhu udara maksimum yang terukur selama beberapa hari terakhir ini diakuinya terasa cukup panas.

“Berdasarkan data pengamatan cuaca, suhu udara maksimum di Kota Palangkaraya dan sekitarnya belakangan ini berkisar antara 34 hingga 35,5 derajat celcius,” ungkapnya, Jumat (16/2) siang.

Baca Juga :  Bicara Soal Politik Indentitas, Dewan Sarankan Begini

Kondisi seperti ini, membuat sebagian besar masyarakat Kota Palangkaraya banyak yang merasa tidak nyaman. Kemudian, kata Ika, fenomena tersebut, lantaran dipicu beberapa hal.

“Fenomena suhu panas terik terjadi karena dipicu oleh adanya sirkulasi udara Divergen (yang memecah uap air) dan angin yang cukup kencang di lapisan atas. Sehingga berdampak pada dominasi cuaca dengan tingkat perawanan yang rendah di atmosfer, dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, dan menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan masyarakat cukup panas menyengat pada siang hari,” jelasnya.

Untuk itu, BMKG Palangkaraya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh. Terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Hal ini agar terhindar dari dehidrasi, kelelahan, dan dampak lainnya.

Baca Juga :  BKKBN Kalteng Turut Semarakan Gerakan dan Gebyar Bangga G20

“Tetap waspada potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kalteng. Waspadai juga perubahan cuaca yang dapat terjadi kapan saja,”ujarnya.(ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru