28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Gas Elpiji 3 Kilogram Sempat Langka di Lamandau, Ternyata Ini Penyebabnya

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Lamandau mengeluh selama empat hari terakhir. Akibat langkanya gas elpiji subsidi 3 kilogram.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Pengawasan Elpiji, Aerlina membeberkan beberapa penyebab terjadinya kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram di masyarakat. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh persoalan distribusi.

“Menurut Informasi yang di dapat hari ini tadi. Mulai minggu kemarin terjadi kendala dimana mobil mengalami trouble, kerusakan pada skid tank SPBE, sehingga mengakibatkan unit baru bisa keluar dari SPBE malam dan penyaluran dilakukan besok harinya,” jelasnya kepada awak media, Senin (15/7/2024).

Lanjut ia menjelaskan, sejauh ini distribusi PT. Pahlevi dalam kondisi lancar, PT. LPP kondisi distribusi lancar meskipun terdapat pengurangan 560 pcs dari 10.640 pcs perbulan. Sedangkan yang menjadi kendala di PT. MMP karena terdapat kerusakan unit angkutan selama 3 hari dari tanggal 11 – 13 Juli kemarin.

Baca Juga :  Operasi Pasar Sudah Dilakukan, Harga Gas Elpiji Masih Mahal

“Jadi hari ini sudah kita lakukan pemantauan, Kondisi distribusi lancar perhari ini untuk di wilayah Nanga Bulik,” tuturnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Lamandau mengeluh selama empat hari terakhir. Akibat langkanya gas elpiji subsidi 3 kilogram.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Pengawasan Elpiji, Aerlina membeberkan beberapa penyebab terjadinya kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram di masyarakat. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh persoalan distribusi.

“Menurut Informasi yang di dapat hari ini tadi. Mulai minggu kemarin terjadi kendala dimana mobil mengalami trouble, kerusakan pada skid tank SPBE, sehingga mengakibatkan unit baru bisa keluar dari SPBE malam dan penyaluran dilakukan besok harinya,” jelasnya kepada awak media, Senin (15/7/2024).

Lanjut ia menjelaskan, sejauh ini distribusi PT. Pahlevi dalam kondisi lancar, PT. LPP kondisi distribusi lancar meskipun terdapat pengurangan 560 pcs dari 10.640 pcs perbulan. Sedangkan yang menjadi kendala di PT. MMP karena terdapat kerusakan unit angkutan selama 3 hari dari tanggal 11 – 13 Juli kemarin.

Baca Juga :  Operasi Pasar Sudah Dilakukan, Harga Gas Elpiji Masih Mahal

“Jadi hari ini sudah kita lakukan pemantauan, Kondisi distribusi lancar perhari ini untuk di wilayah Nanga Bulik,” tuturnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru