PROKALTENG.CO – Masyarakat adat Dayak mesti hidup layak dengan gerakan politik yang dibawa dalam ruang-ruang kemasyarakatan, bangsa, dan negara. Lewat gerakan Dayak Layak Terang, masyarakat adat Dayak perlu mendesain bersama model pendidikan politik yang melembaga dalam segala sektor, termasuk koperasi untuk regenerasi gerakan dan kepemimpinan kedepan.
Gerakan Dayak Layak Terang ini bukan gerakan sektarian yang mementingkan dirinya semata, sebaliknya gerakan yang selaras dengan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan setia pada amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Hal ini disampaikan Anggota DPD RI Agustin Teras Narang pada seminar internasional Pakat Dayak yang mengusung tema seputar kemandirian ekonomi, politik, dan budaya, pada Selasa (14/5/2024) di Palangkaraya.
“Saya memberikan setidaknya 5 prinsip Dayak Layak Terang yang mesti terpenuhi dalam perjuangan dan gerakan kolektif ini. Pertama masyarakat Dayak sebagai mana masyarakat Indonesia pada umumnya, mestilah Layak hidup bersatu, berdikari, dan sejahtera. Kedua, layak hidup di atas tanah adat yang menopang kebudayaan dan terjaga kelestariannya,” jelas Teras.
Ketiga, lanjut Teras, layak hidup dengan infrastruktur pendidikan, kesehatan,kebudayaan, sosial, ekonomi, dan politik yang berkualitas serta bermartabat. Keempat layak hidup menentukan nasib masyarakatnya lewat kepemimpinan di daerah maupun secara nasional di negara mereka berada. Kelima, layak hidup sebagai warga dunia yang berperan dan terlibat dalam menciptakan perdamaian dunia serta mampu menjawab tantangan global, termasuk di era revolusi industri 4.0 dan disrupsi.
“Lewat gerakan koperasi, semua ini saya harapkan bisa terwujud. Terkhusus di Kalimantan Tengah sendiri. Insan koperasi dalam semangat Pakat Dayak secara internasional saya harap bisa berkolaborasi dan bersinergi, mendorong gerakan yang meningkatkan mutu anggota komunitasnya maupun masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Teras Narang mengaku gembira gerakan koperasi bisa menopang cita-cita dan semangat yang disebut sebagai gerakan Dayak Layak Terang. Beberapa contoh peran koperasi dalam memajukan cita-cita ini, telah terwujud lewat credit union yang berkembang di daerah kita dan berdampak pada banyak orang, bukan saja pada masyarakat Dayak.
“Saya bahkan mendorong serta mengapresiasi baru-baru ini, satu kolaborasi antara koperasi Bua Ungkup GKE Sejahtera dan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Eka Sinta dalam membangun perumahan untuk masyarakat, sebagai satu kontribusi bersama memajukan daerah dan bangsa kita tercinta,” ungkapnya.
Melalui koperasi mari bersama berdayakan masyarakat menuju cita-cita Indonesia merdeka yang maju, adil dan sejahtera. (tim)