33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Waspadai Gelombang Rossby Ekuator di Palangkaraya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya memberikan ibauan kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak gelombang Rossby Ekuator yang diperkirakan muncul di wilayah Kalimantan Tengah untuk beberapa hari ke depan.

Kepada Prokalteng.co, prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Lian Adriani, Kamis (14/9) menuturkan bahwa gelombang Rossby Ekuator berpropagasi ke barat terpantau di sebagian besar wilayah Pulau Kalimantan.

Ia menjelaskan dari data prediksi BMKG, hal ini disebabkan adanya belokan angin dan konvergensi yang juga terpantau di wilayah Kalimantan Tengah. Didukung dengan kelembaban udara di beberapa lapisan yang cukup basah dan labilitas lokal yang cukup kuat, sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Deputi ADPIN BKKBN Pusat Resmikan Kapal Pelayanan KB Palangka Raya

“Tetap perlu diwaspadai potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah.  Serta waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” jelasnya, Kamis (14/9).

Rendahnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir, mewaspadai potensi mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. untuk itu, masyarakat juga disarankan untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan tujuan apapun.

“Peringatan dini cuaca Kalimantan Tengah ini, dimulai dari tanggal 14 September – 16 September 2023 akan terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah. Untuk tanggal 14 September wilayahnya di Katingan bagian utara, Gunung Mas, Kapuas bagian utara, dan Murung Raya. Selanjutnya 15 September di wilayah Katingan bagian utara, Gunung Mas, Kapuas bagian utara, Murung Raya, dan Barito Utara. Kemudian tanggal 16 September di wilayah Katingan bagian utara, Gunung Mas, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur,”tandasnya.

Baca Juga :  Tiba di Palangka Raya, Ini Pengakuan Peserta UCI MTB Elimininator World Cup

Jadi, peringatan ini menurutnya merupakan wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan bahkan angin kencang.(*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya memberikan ibauan kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak gelombang Rossby Ekuator yang diperkirakan muncul di wilayah Kalimantan Tengah untuk beberapa hari ke depan.

Kepada Prokalteng.co, prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Lian Adriani, Kamis (14/9) menuturkan bahwa gelombang Rossby Ekuator berpropagasi ke barat terpantau di sebagian besar wilayah Pulau Kalimantan.

Ia menjelaskan dari data prediksi BMKG, hal ini disebabkan adanya belokan angin dan konvergensi yang juga terpantau di wilayah Kalimantan Tengah. Didukung dengan kelembaban udara di beberapa lapisan yang cukup basah dan labilitas lokal yang cukup kuat, sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Deputi ADPIN BKKBN Pusat Resmikan Kapal Pelayanan KB Palangka Raya

“Tetap perlu diwaspadai potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah.  Serta waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” jelasnya, Kamis (14/9).

Rendahnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir, mewaspadai potensi mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. untuk itu, masyarakat juga disarankan untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan tujuan apapun.

“Peringatan dini cuaca Kalimantan Tengah ini, dimulai dari tanggal 14 September – 16 September 2023 akan terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah. Untuk tanggal 14 September wilayahnya di Katingan bagian utara, Gunung Mas, Kapuas bagian utara, dan Murung Raya. Selanjutnya 15 September di wilayah Katingan bagian utara, Gunung Mas, Kapuas bagian utara, Murung Raya, dan Barito Utara. Kemudian tanggal 16 September di wilayah Katingan bagian utara, Gunung Mas, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur,”tandasnya.

Baca Juga :  Tiba di Palangka Raya, Ini Pengakuan Peserta UCI MTB Elimininator World Cup

Jadi, peringatan ini menurutnya merupakan wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan bahkan angin kencang.(*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru