PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya terus mengimbau masyarakat di Kota Palangkaraya untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
Prakiraan BMKG Kota Palangkaraya, R. Alfandy memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Kalteng selama sepekan secara umum berawan hingga hujan ringan, dan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalteng.
“Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 32°C. Kelembapan udara berkisar antara 60% – 100%. Angin secara umum bertiup dari arah Selatan – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 km/jam. Selanjutnya, prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 0.5 – 0.75 meter (Rendah),” jelasnya.
Alfandy mengatakan berdasarkan data update, Senin (11/12), wilayah yang akan berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk tanggal 11 Desember – 13 Desember 2023 berada di 13 kabupaten dan 1 kota, antara lain Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara.
Kemudian, di Kabupaten Seruyan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Timur.
Alfandy juga menambahkan untuk 14 Desember hingga 17 Desember 2023, potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih merata di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng.
“Kemudian tetap waspada terhadap potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang atau puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah. Waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” pintanya. (ana/pri)