PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Banjir akibat luapan air Sungai Kahayan yang melanda di kawasan permukiman warga Jalan Anoi Kota Palangkaraya dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat bermain dan berenang, Jumat, (8/12/2023).
“Banjir seperti ini terus terjadi. Kalau tenggelam jarang karena anak-anak diawasi orang tua. Air masih naik, habis kemarau naik ada setengah meter,” ungkap Eko, salah satu warga sekitar.
Pantauan di lokasi, terlihat sebagian besar warga di kawasan tersebut, sudah begitu akrab dengan konsidi yang setiap tahun selalu terjadi. Seorang warga lainnya, Juli mengatakan bahwa kebiasaan memanfaatkan banjir dengan bermain dan berenang seperti ini, sudah menjadi tradisi mereka.
“Sebenarnya takut tenggelam, karena sedikit lagi rumahku mau dalam. Sudah terbiasa dengan banjir. Harapannya kepada pemerintah jika air dalam begini, saya berharap ada wc umum dan kamar mandi,”ujarnya. (*jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Banjir akibat luapan air Sungai Kahayan yang melanda di kawasan permukiman warga Jalan Anoi Kota Palangkaraya dimanfaatkan warga sekitar sebagai tempat bermain dan berenang, Jumat, (8/12/2023).
“Banjir seperti ini terus terjadi. Kalau tenggelam jarang karena anak-anak diawasi orang tua. Air masih naik, habis kemarau naik ada setengah meter,” ungkap Eko, salah satu warga sekitar.
Pantauan di lokasi, terlihat sebagian besar warga di kawasan tersebut, sudah begitu akrab dengan konsidi yang setiap tahun selalu terjadi. Seorang warga lainnya, Juli mengatakan bahwa kebiasaan memanfaatkan banjir dengan bermain dan berenang seperti ini, sudah menjadi tradisi mereka.
“Sebenarnya takut tenggelam, karena sedikit lagi rumahku mau dalam. Sudah terbiasa dengan banjir. Harapannya kepada pemerintah jika air dalam begini, saya berharap ada wc umum dan kamar mandi,”ujarnya. (*jef/hnd)
