31.7 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Lamandau Ajak Komite Bentuk Tim Pencegahan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Guna mengatasi perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar, Polres Lamandau, melalui Kanit Binpolmas Satbinmas, Aiptu Fransisca, menggelar sosialisasi di Aula Bappeda Nanga Bulik.

Dalam acara yang dihadiri komite sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan itu, Aiptu Fransisca mengajak semua pihak untuk proaktif dalam penanganan kasus perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Menurut Aiptu Fransisca, pembentukan tim pencegahan di sekolah sangat penting untuk mendeteksi dan menangani kasus perundungan sejak dini.

Dengan kerja sama antara komite sekolah dan kepolisian, kasus kekerasan dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi angka perundungan yang masih menjadi masalah serius di kalangan pelajar. Kami mengajak komite sekolah untuk aktif membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Dengan adanya tim ini, diharapkan kasus perundungan dapat segera ditangani secara tepat,” ujar Fransisca kepada wartawan, Jumat (8/11).

Baca Juga :  Dirjen Gakkum KLHK Segel Lahan Seluas 372 Hektare

Upaya ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara sekolah dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan intoleransi. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Guna mengatasi perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar, Polres Lamandau, melalui Kanit Binpolmas Satbinmas, Aiptu Fransisca, menggelar sosialisasi di Aula Bappeda Nanga Bulik.

Dalam acara yang dihadiri komite sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan itu, Aiptu Fransisca mengajak semua pihak untuk proaktif dalam penanganan kasus perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Menurut Aiptu Fransisca, pembentukan tim pencegahan di sekolah sangat penting untuk mendeteksi dan menangani kasus perundungan sejak dini.

Dengan kerja sama antara komite sekolah dan kepolisian, kasus kekerasan dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi angka perundungan yang masih menjadi masalah serius di kalangan pelajar. Kami mengajak komite sekolah untuk aktif membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Dengan adanya tim ini, diharapkan kasus perundungan dapat segera ditangani secara tepat,” ujar Fransisca kepada wartawan, Jumat (8/11).

Baca Juga :  Dirjen Gakkum KLHK Segel Lahan Seluas 372 Hektare

Upaya ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara sekolah dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan intoleransi. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru