KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat setempat.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan kewenangan provinsi melalui pelatihan peningkatan kapasitas perempuan korban kekerasan dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga yang dilaksanakan di Desa Sei Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Selasa (8/2/2022).
Plt Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng, dr. Linae Victoria Aden, M.M.Kes melalui Kabid Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga, Dra. Marwati Sukwatini menjelaskan, kegiatan pelatihan keterampilan ini mengajarkan para perempuan di desa setempat tentang bagaimana membuat olahan makanan dari bahan makanan yang unggul di daerahnya.
“Karena kita ketahui untuk Kabupaten Seruyan bahan makanan yang unggul adalah ikan, sehingga pelatihan keterampilan yang diajarkan adalah praktik pengolahan dan pengemasan olahan makanan berbahan dasar ikan, seperti abon ikan, puding ikan gabus, botok udang, bandeng cabut tulang dan rollade ikan,” katanya.
Kegiatan pelatihan yang dihadiri Kepala Desa Sei Undang Ikhwan Arifin itu mendatangkan instruktur tata boga dari Palangka Raya, Tri Rasniati. Pihaknya berharap agar peserta pelatihan ini juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki daerah.
“Kami harapkan dari kegiatan ini memberikan pengetahuan, keterampilan bagi para perempuan yang ada di Desa Sei Undang. Termasuk juga perempuan-perempuan korban kekerasan, sehingga mereka bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada, seperti disini potensi daerahnya adalah ikan dan udang,” harapnya.
Dia menambahkan, para perempuan korban kekerasan maupun perempuan yang usahanya terdampak Covid-19, dengan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dari mengikuti kegiatan pelatihan ini mereka bisa memenuhi kebutuhan diri atau lebih mandiri.
“Terutama juga untuk meningkatkan ekonomi keluarganya, sehingga mereka bisa mempunyai usaha maupun penghasilan. Karena kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga, maupun upaya menurunkan dan mencegah stunting di Provinsi Kalteng,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Seruyan, Purwadi mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya mengharapkan agar ibu rumah tangga atau perempuan yang ada di Desa Sei Undang keterampilannya bisa lebih bagus dan maksimal.
“Dengan harapan untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarganya, sehingga kesejahteraan pun bisa lebih meningkat lagi. Sehingga disini, para perempuan tidak terlalu tergantung dengan penghasilan suami, mereka lebih percaya diri dan suami tidak semena-mena kepada perempuan karena mereka juga memiliki keterampilan dan kemampuan secara ekonomi,” harapnya. (b4)