PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya meresahkan masyarakat yang melintas di Jalan S Parman, Kota Palangka Raya pada selasa, (6/8/2024).
Pria itu sempat dikira orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), setelah penelusuran dinas terkait, ternyata pria yang tidak diketahui identitasnya tengah dalam kondisi mabuk dan telantar.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya Sucipto. Mengatakan pria tersebut sempat tidur tiduran di jalan, bahkan berlari ke tempat usaha warga di Jalan Kahayan tanpa menggunakan busana.
“Kami bersama Satpol PP Kota Palangka Raya dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya menindaklanjuti laporan ada seorang pria diduga ODGJ yang mengganggu ketertiban warga di Jalan S Parman. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut didapati informasi bahwa orang tersebut bukan ODGJ melainkan orang telantar yang bukan berasal dari Kota Palangka Raya, tidak ada sanak saudara dan sedang dalam pengaruh alkohol,” ungkap Sucipto.
Dijelaskan. Tim berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya mendapati titik tengah yaitu mengembalikan orang tersebut ke kota asalnya.
“Disiapkan seluruh berkas bersama pihak dukcapil, melakukan pengambilan barang orang tersebut di pos satpam Mall Palma dan diantar ke Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah untuk pengembalian ke kota asalnya di Probolinggo,” tandasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya meresahkan masyarakat yang melintas di Jalan S Parman, Kota Palangka Raya pada selasa, (6/8/2024).
Pria itu sempat dikira orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), setelah penelusuran dinas terkait, ternyata pria yang tidak diketahui identitasnya tengah dalam kondisi mabuk dan telantar.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya Sucipto. Mengatakan pria tersebut sempat tidur tiduran di jalan, bahkan berlari ke tempat usaha warga di Jalan Kahayan tanpa menggunakan busana.
“Kami bersama Satpol PP Kota Palangka Raya dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya menindaklanjuti laporan ada seorang pria diduga ODGJ yang mengganggu ketertiban warga di Jalan S Parman. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut didapati informasi bahwa orang tersebut bukan ODGJ melainkan orang telantar yang bukan berasal dari Kota Palangka Raya, tidak ada sanak saudara dan sedang dalam pengaruh alkohol,” ungkap Sucipto.
Dijelaskan. Tim berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya mendapati titik tengah yaitu mengembalikan orang tersebut ke kota asalnya.
“Disiapkan seluruh berkas bersama pihak dukcapil, melakukan pengambilan barang orang tersebut di pos satpam Mall Palma dan diantar ke Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah untuk pengembalian ke kota asalnya di Probolinggo,” tandasnya. (jef)
