PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah. Menjadi mentor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan sebagai Administrator. Pada Dislutkan Kalteng melalui aplikasi zoom meeting bertempat di Ruang Rapat Kepala Dislutkan Kalteng, Selasa (6/8).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng ini. Dalam rangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan administrator Angkatan I Provinsi Kalteng Tahun 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh Sekretaris Dislutkan Kalteng Nita Fera dan Kepala UPT. Pelabuhan Perikanan Kumai Aminudin. Hadir sebagai Penguji adalah Kepala BPSDM Kalteng Rahmawati dan sebagai Coach yaitu Norliani.
Dalam kegiatan ini dilakukan presentasi oleh peserta terhadap inovasi yang dilakukan dalam mendukung perubahan kinerja organisasi. Presentasi yang disampaikan berupa Laporan Implementasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi.
Nita Fera mempresentasikan tentang Efektifitas Pelaporan “SIM-IKAN” Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng. Sedangkan Aminudin menyampaikan presentasi tentang Pengembangan Data Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan Melalui Sistem Informasi Pelabuhan Perikanan Kumai “SIAP KU”.
Menanggapi presentasi yang telah disampaikan, Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah sebagai Mentor mengapresiasi atas aksi perubahan yang telah dibuat oleh kedua Reformer dari Dislutkan ini karena aksi perubahan yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan dan fungsi Dislutkan, yang dilihat dari aksi jangka pendek, menengah dan panjangnya sudah sangat terukur dan dapat diimplementasikan.
“Saya pun mengapresiasi karena aksi perubahan yang dibuat ini merupakan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kinerja baik selaku Sekretaris Dinas Maupun selaku Kepala UPT. Dan tentunya akan meningkatkan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria berkacamata ini menyampaikan. Aksi perubahan yang dibuat oleh Sekretaris Dislutkan Kalteng Nita Fera sangat berpengaruh pada akuntabilitas dari pelaporan dan sangat berpengaruh dalam upaya pengendalian penyerapan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, juga memberikan informasi dalam perumusan pengambilan keputusan untuk mempertajam pelaksanaan program dan kegiatan. Sedangkan pada aksi perubahan yang dibuat oleh Kepala UPT PP Kumai Aminudin.
Dirinya berpendapat melalui aplikasi SIAP KU sangat bermanfaat untuk nelayan dan pemangku kepentingan serta sangat bermanfaat dalam melakukan upaya peningkatan produksi perikanan setiap tahunnya. Pasalnya, karena fungsi dari UPTD adalah langsung bersentuhan dengan binaan terutama nelayan jadi data informasi.
Darliansjah pun menyampaikan dukungannya. Agar aksi perubahan yang dibuat ini dapat diimplementasikan. Sehingga efektifitas pelayanan maupun kinerja dapat dilaksanakan seefektif mungkin.
Dia menegaskan. Bahwa sebagai Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng yang menjadi Pimpinan bagi kedua Reformer memastikan akan terus mendukung agar aksi perubahan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga di tahun 2025 aksi perubahan ini dapat mulai diimplementasikan dan akan selalu dievaluasi agar lebih sempurna pelaksanaannya.
“Saya berpesan rekan-rekan seperjuangan saya baik Bu Nita maupun pak Aminudin kita harus bisa mengimplementasikan sub core values SUKA IKAN yaitu Sinergis, Unggul, Kompetitif, Andal, Inovatif, Kreatif, Ahli, Networking dan tetap semangat serta terus tingkatkan kinerja dan kita harus memberikan yang terbaik bagi Kalimantan Tengah Semakin Berkah,” pungkasnya.(hfz)