Berbicara mengenai masjid, orang-orang akan langsung terpancang pada bentuk kubah yang satu sama lain berbeda arsitekturnya. Kubah masjid kerap menjadi ciri khas dari bangunan masjid tertentu. Misalnya, kubah masjid agung di Aceh tentu berbeda dengan kubah masjid agung yang ada di Jawa.
Dikutip dari situs kontraktor dan produsen kubah masjid masterkubah.co.id, berikut ini adalah beberapa macam kubah masjid yang umum dipakai di Indonesia:
Kubah Beton
Jenis model yang pertama adalah kubah masjid dari beton, kubah masjid jenis ini adalah yang terkenal memiliki kekuatan yang baik. Penggunaan kubah beton seringkali diberikan motif tertentu sehingga menjadikan kubah masjid dari beton ini lebih menarik dilihat. Sedangkan kekurangan dari kubah beton ini sangat berat dan proses pembangunnya butuh tenaga extra serta dari segi biaya menjadi besar.
Kubah Stainless
Masyarakat tentu tidak asing lagi dengan model kubah masjid stainless. Ini adalah salah satu desain kubah masjid yang sering dipilih karena ringan dan harganya cukup terjangkau. Keuntungan menggunakan kubah masjid stainless adalah ketahanan yang baik dari karat, dan memiliki daya tarik sendiri karena bahan yang mengkilat. Kubah masjid dengan bahan stainless ini banyak digunakan untuk musholla atau masjid kecil.
Kubah Galvalum
Desain jenis kubah masjid galvalum adalah salah satu desain yang banyak digunakan dewasa ini. Bahan galvalum ini merupakan bahan yang mempunyai ketahanan dari panas yang sangat baik dan juga memiliki daya rekat yang baik hingga tidak mudah rusak. Kelebihan lainnya, kubah masjid dari bahan galvalum dianggap sebagai kubah anti karat dan tentusaja sangat cocok untuk wilayah Indonesia yang beriklim tropis.
Kubah Enamel
Kubah masjid enamel mempunyai banyak kelebihan. Meskipun terlihat kokoh dan berat, tapi sebenarnya ringan. Kubah masjid enamel mempunyai ketajaman warna yang bagus sehingga membuat permukaannya menjadi menarik. Untuk potensi kebocoran lebih kecil dibandingkan bahan lainnya serta mudah untuk diperbaiki.