28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Sudah Ada Titik Terang Pencairan Beasiswa Tabe Tapi Belum Puas, Ternyata Ini Alasannya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Usai berdiskusi dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Reza Prabowo dan Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki. Perwakilan Aliansi Mahasiswa Tabe, Fiteli mengatakan pihaknya sudah mendapatkan titik terang pencairan beasiswa tabungan berkah (tabe) tetapi kurang merasa puas.

“Kami mendapatkan titik terang terkait jadwal pencairan, yaitu Kadisdik Kalimantan Tengah pak Reza menjanjikan pecairan tahap peratama paling lama 31 Mei 2024,” ucap Fiteli kepada awak media usai diskusi pada Kamis, (4/4/2024).

Meski demikian, pihaknya merasa kurang puas karena peraturan dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu bulan April untuk pencairan tahap pertama. Ia menilai ada keterlambatan percetakan kartu ATM yang masih belum dicetak semua.

Baca Juga :  162 Kejadian Karhutla Terjadi di Kalteng selama Bulan Juni

“Sebagai mahasiwa kami harus mengikuti prosesnya, tetapi Disdik Kalteng dan Bank Kalteng jangan memberikan alasan yang terus menerus. Ada isu diplintir di salah satu media bahwa yang mengurus aliansi hari ini, jika terjadi pencabutan mengenai pencairan maka pihak yang bertanggung jawab adalah orang yang menggerakan aliansi, apalagi jika bukan putra putri daerah,” ungkap Fiteli.

Fiteli yang juga menjabat sebagai Pjs ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indoneeia (GMKI) cabang Palangkaraya mengatakan sempat khawatir turun aksi karena ada isu tersebut.

“Kami konssten kerena kami hadir di sini bukan mewakili kepentingan pribadi tetapi kepentingan 13.113 mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa tabe,” tutupnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Usai berdiskusi dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Reza Prabowo dan Direktur Utama Bank Kalteng, Marzuki. Perwakilan Aliansi Mahasiswa Tabe, Fiteli mengatakan pihaknya sudah mendapatkan titik terang pencairan beasiswa tabungan berkah (tabe) tetapi kurang merasa puas.

“Kami mendapatkan titik terang terkait jadwal pencairan, yaitu Kadisdik Kalimantan Tengah pak Reza menjanjikan pecairan tahap peratama paling lama 31 Mei 2024,” ucap Fiteli kepada awak media usai diskusi pada Kamis, (4/4/2024).

Meski demikian, pihaknya merasa kurang puas karena peraturan dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu bulan April untuk pencairan tahap pertama. Ia menilai ada keterlambatan percetakan kartu ATM yang masih belum dicetak semua.

Baca Juga :  162 Kejadian Karhutla Terjadi di Kalteng selama Bulan Juni

“Sebagai mahasiwa kami harus mengikuti prosesnya, tetapi Disdik Kalteng dan Bank Kalteng jangan memberikan alasan yang terus menerus. Ada isu diplintir di salah satu media bahwa yang mengurus aliansi hari ini, jika terjadi pencabutan mengenai pencairan maka pihak yang bertanggung jawab adalah orang yang menggerakan aliansi, apalagi jika bukan putra putri daerah,” ungkap Fiteli.

Fiteli yang juga menjabat sebagai Pjs ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indoneeia (GMKI) cabang Palangkaraya mengatakan sempat khawatir turun aksi karena ada isu tersebut.

“Kami konssten kerena kami hadir di sini bukan mewakili kepentingan pribadi tetapi kepentingan 13.113 mahasiswa dan mahasiswi penerima beasiswa tabe,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru